Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

IBADAH MINGGU PAGI, 21 OKTOBER 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 21 Oktober 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Maria Mandosir, S.Si dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab 2 Timotius 4:1-8 “Penuhilah panggilan pelayanan” Dalam kotbahnya Pdt. Maria Mandosir mengatakan bahwa gereja awal mengalami tantangan yang sulit terkait dalam kepemimpinan kepada jemaat karena pengajaran sesat sehingga terjadi penganiayaan dan pembunuhan orang-orang Kristen mula-mula. Pembacaan firman Tuhan saat ini terkait dengan pengajaran Paulus kepada Timotius agar tetap melayani Tuhan dalam kehidupannya sehingga dia di minta oleh Paulus agar bersungguh-sungguh dalam pelayanannya. Timotius sendiri hidup dalam situasi yang sangat sulit dimana dia di perhadapkan dengan kebiasaan dalam masyarakat yang mempercayai dongeng-dongeng dan pengajaran sesat sehingga Paulus menekankan kepada Timotius untuk memberitakan firman Tuhan kepada semua orang di sekitarnya. Pembacaan firman Tuhan saat ini juga berbicara tentan

IBADAH GABUNGAN PERSEKUTUAN WANITA RAYON 1 KLASIS NABIRE, 15 OKTOBER 2018 DI PUSATKAN DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Gabungan Persekutuan Wanita (PW) Rayon 1 Klasis GKI Nabire, 15 Oktober 2018 di Pusatkan di GKI Siloam Sanoba Nabire dan di pimpin oleh Pdt. Mariani Tambunan, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Ibrani 10:19-25 “Ketekunan” Dalam referensi kotbahnya Pdt. Mariani Tambunan mengatakan bahwa iman itu tidak dapat di lihat atau di ukur dengan kata-kata dan iman itu akan dapat di lihat jika iman itu terwujud atau terimplementasi dalam setiap hidup dan kerja kita. Seseorang yang punya iman atau tidak mempunyai iman dapat di ukur dari tutur katanya dan dalam sikapnya serta dari setiap perbuatannya.   Pembacaan firman Tuhan saat ini sangat jelas di terangkan bahwa setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus mempunyai pintu masuk ke dalam kerajaan Allah di sorga. Gambaran bait Allah yaitu di kepalai oleh seorang Imam Besar dan semua orang yang masuk ke bait Allah tidak dengan sembarangan sebab mereka harus membawa korban dan proses serta ritu

IBADAH MINGGU PAGI, 14 OKTOBER 2018 DAN PENEGUHAN SIDI JEMAAT DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 14 Oktober 2018 dan Peneguhan Sidi Jemaat di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Mariani Tambunan, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Yesaya 61:1-11 “Kabar selamat kepada Sion” Dalam kotbahnya Pdt. Mariani Tambunan mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini merupakan nubuatan dari Yesaya tentang pemulian Sion kota Allah atau juga pemuliaan umat Allah di Israel karena ketidak taatan dan kebebalam mereka serta kekerasan hati mereka sehingga Tuhan mengijinkan mereka untuk di taklukkan oleh bangsa lain yakni bangsa yang tidak mengenal Allah. Dalam masa jajahan itu umat Israel mengalami penderitaan yang luar biasa, penderitaan mereka sangat luar biasa dimana yang mereka rasakan bukan hanya penderitaan fisik tetapi juga spikis atau mental mereka yang juga dapat di artikan sebagai penderitaan yang tidak terkira dan Alkitab mengabarkan bahwa lebih dari 70 tahun mereka berada dalam keterasingan atau hidup dalam masa penjajahan

IBADAH MINGGU PAGI, 7 OKTOBER 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 7 Oktober 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Paskalina Bisay, S.Th dengan mengambil pembecaan firman Tuhan dari kitab 1 Korintus 12:12-31 “Banyak anggota, tetapi satu tubuh” Dalam kotbahnya Pdt. Paskalina Bisay mengatakan bahwa kehidupan manusia jaman sekarang ini di tandai oleh terkurungnya hidup baik secara kelompok atau majemuk bahkan golongan. Menjadi warga gereja sama artinya dengan menerima orang lain untuk hidup bersama, bahkan dengan orang yang tidak sekelompok dengan kita. Pada ayat ke 12 hingga ayat ke 17 pada pembacaan  firman Tuhan saat ini di jelaskan bahwa gereja itu di ibaratkan sebagai tubuh seorang manusia, artinya bahwa gereja adalah persekutuan orang-orang percaya dari latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya yang mungkin tidak dapat hidup bersama tetapi kemudian di panggil oleh Tuhan untuk hidup bersama. Menjadi anggota gereja berarti juga harus menerima orang lain dalam keberadaannya, hal

IBADAH PERSEKUTUAN ANAK DAN REMAJA PADA RAYON 1 KLASIS GKI NABIRE, 2 OKTOBER 2018 DI PUSATKAN DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Persekutuan Anak dan Remaja pada Rayon 1 Klasis GKI Nabire di Pusatkan di GKI Siloam Sanoba Nabire pada hari selasa 2 Oktober 2018 yang di pimpin oleh kak Viwen Marey dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Ibrani 11 :1-3 “Saksi-saksi iman” Dalam referensi kotbahnya kak Viwen Marey mengatakan bahwa semua anak-anak yang hadir pada ibadah persekuan Anak dan Remaja ini pasti mempunyai iman, karena iman adalah dasar dari segalah sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segalah sesuatu yang tidak kita lihat. Iman itu juga yang mendorong kita untuk tetap percaya kepada Tuhan Yesus walau mungkin dalam hidup ini kita tiada pernah melihat Dia, tapi sebagai orang yang percaya kepada Tuhan kita tetap yakin bahwa Tuhan Yesus ada di sorga dan kelak Dia akan datang untuk menjemput kita yang percaya kepada-Nya. Kita percaya bahwa Tuhan Yesus ada dan Dia telah menjaga kita semua hingga kini kita telah memasuki bulan ke sepuluh di tahun 2018 dan tinggal menyisahkan