Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

IBADAH MINGGU PAGI, 24 FEBRUARI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 24 Februari 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Mariani Tambunan, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Lukas 5:17-26 “Orang lumpuh disembuhkan” Dalam kotbahnya Pdt. Mariani Tambunan mengatakan bahwa dalam pelayananNya Tuhan Yesus telah melakukan berbagai mujizat diantaranya membangkitkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, menyembuhkan orang kusta dan memberi makan lima ribu orang dengan dua ikan dan lima roti serta masih banyak mujizat lainnya yang di lakukan oleh Tuhan Yesus. Pertanyaannya bagi saudara dan saya kalau Yesus itu adalah manusia biasa kenapa Dia mampu melakukan semua mujizat atau tanda heran tersebut ?. Dari pembacaan firman Tuhan saat ini kita dapat belajar bahwa Yesus adalah manusia biasa seratus persen tetapi Dia juga seratus persen adalah Allah, yakni Allah yang menjadi manusia. Keberadaan Yesus dapat kita baca dalam Injil Yohanes 1:1 yang berbunyi “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu b

IBADAH MINGGU PAGI, 17 FEBRUARI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah minggu pagi, 17 Februari 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt.Levi Sirloy dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Galatia 1:6-10 “Hanya satu Injil” Dalam referansi kotbahnya Pnt. Levi Sirloy mengatakan bahwa pada masa lalu ketika orang mau menyampaikan sesuatu kepada orang lain baik pribadi maupun secara kelembagaan pasti mereka menggunakan media surat dan hal tersebut juga yang dilakukan oleh rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia. Pembacaan firman Tuhan saat ini juga terambil dari surat yang di kirim oleh rasul Paulus kepada jemaat di Galatia dan sudah tentu karena ada sesuatu yang terjadi di sana yakni bahwa jemaat di Galatia tidak lagi menaati firman Tuhan dan ada orang-orang tertentu yang berusaha memutar balikkan pemberitaan injil yang bukan berdasarkan Injil yang di ajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Kita ketahui bahwa Injil dalam kebaradaannya di muka bumi ini selalu mendapat berbagai tantangan dari orang-orang Yahudi sendiri deng

IBADAH PW BULAN FEBRUARI 2019 RAYON 1 KLASIS GKI NABIRE DI PUSATKAN DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Persekutuan Wanita (PW) bulan Februari 2019 Rayon 1 Klasis GKI Nabire di pusatkan di GKI Siloam Sanoba Nabire, sabtu 16 Februari 2019 di pimpin oleh Pdt. Mariani Tambunan, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab 2 Timotius 3-5 “Ucapan syukur dan nasihat untuk bertekun” Dalam kotbahnya Pdt. Mariani Tambunan mengatakan bahwa kitab Timotius adalah kitab yang di tulis oleh rasul Paulus kepada anak rohaninya yakni Timotius. Timotius adalah seorang Yahudi yang sangat mudah tetapi oleh pemberitaan injil yang di sampaikan oleh Paulus, Timotius memberikan hidupnya untuk di pakai oleh Tuhan. Timotius telah menggunakan masa mudahnya untuk melayani Tuhan ketika teman-teman seusianya sedang menikmati masa mudah mereka. Pertanyaannya bagi kita semua adalah mengapa Timotius yang masih mudah ini memberikan masa hidupnya tersebut kepada Tuhan dan tidak hidup seperti anak-anak mudah seusianya ? Jawaban atas sikap Timotius tersebut di pengaruhi oleh tiga tokoh

IBADAH MINGGU PAGI, 10 FEBRUARI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah minggu pagi, 10 Februari 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt. Martha Noriwari dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Yeremia 3:1-5 “Pertobatan Kepada Tuhan” Dalam kotbahnya Pdt. Martha Noriwari mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini masi berbicara tentang kasih Allah terhadap umat pilihan atau kepada bangsa Israel. Di jelaskan bahwa kehidupan bangsa Israel sendiri tidaklah hidup dengan benar dan setia kepada Tuhan Allah dan hal ini dapat kita lihat bahwa ketika hidup mereka tidak benar dan harus mendapat hukuman di buang oleh Tuhan Allah melalui bangsa lain maka mereka pasti akan hidup dan menjauh dari Tuhan. Kehidupan umat Israel juga dapat di umpamakan seperti bunglon yakni hewan yang selalu dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna tempat di mana dia berada agar dapat menghindari diri dari hewan predator. Umat Israel jugalah demikian bahwa ketika mereka berada di suatu tempat karena di tawan dan atau di jajah pa

IBADAH MINGGU PAGI, 3 FEBRUARI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 3 Februari 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin Pdt. Ross Kbarek,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Keluaran 14:15-31 “Menyebrangi Laut Tiberau” Dalam kotbahnya Pdt. Ross Kbarek mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi di Laut Tiberau atau Laut Merah dimana kemaha kuasaan Allah itu nyata ketika Dia memerintahkan Musa membawa umat Israel untuk menyebrang Laut Tiberau tersebut. Tuhan Allah juga memberikan pertanda akan penyertaan-Nya kepada umat Israel dengan tiang awan dan tiang api yang berjalan bi depan dan di belakang mereka untuk menuntun mereka. Tiang awan dan tiang api itu di samping sebagai penuntun bagi Musa dan umat Israel tetapi juga sebagai penghalang bagi Firaun dan orang Mesir ketika mereka mengejar dan hampir mendapati mereka. Alkitab menceritakan bahwa ketika Musa mengulurkan tangannya ke atas laut dan semalaman itu juga Tuhan menguakkan air laut dengan pengataran angin timur yang keras dan membuat laut Ti