Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

IBADAH MINGGU PAGI, 21 JULI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 21 Juli 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Viani Samual, S.Si dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Yohanes 6:1-15 “Yesus memberi makan lima ribu orang” Mengawali kotbahnya Pdt.Viani Samual bercerita tentang kisah seorang gadis kecil yang datang ke sekolah minggu untuk beribadah, namun gadis kecil tersebut menangis di luar gereja karena gereja itu tidak dapat menampung banyaknya anak yang datang kesekolah minggu karena kecilnya gedung gereja dan juga pakaian dari gadis kecil tersebut terlihat kotor. Ketika dia menangis ada bapak pendeta yang melayani di gereja tersebut melihat dia dan bertanya kenapa kamu menangis dan gadis kecil tersebut mengatakan bahwa dia ingin mengikuti sekolah minggu tapi mereka katakan kepadanya bahwa tidak ada lagi tempat di dalam gereja karena telah penuh, sehingga pendeta melihat kedalam gedung gereja ternyata masi ada tempat duduk dan dia mempersilakan gadis tersebut untuk masuk dan ikut sek

IBADAH MINGGU PAGI, 14 JULI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi 14 Juli 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Mariani Tambunan, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Matius 6:25-34 “Hal kekuatiran”. Dalam kotbahnya Pdt. Mariani Tambunan mengatakan bahwa ketika Yesus mengajar orang banyak Dia mengatakan bahwa mereka akan di puaskan, yang lapar akan di kenyangkan dan yang miskin akan memiliki segalahnya di sorga. Janji Yesus tersebut sungguh-sungguh berlaku bagi  orang yang percaya kepada-Nya dan Dia-lah yang akan menjadi jaminan bagi mereka. Diatas semua hal yang kita cari Tuhan ingin agar kita memperioritaskan Tuhan lebih dari pada apapun. Yesus melihat fenomena manusia materialistis atau ingin kaya itu bukan hal yang baru terjadi saat ini tetapi sejak dari awalnya manusia indetik punya kecenderungan tamak, serakah dengan harta. Yesus juga mengecam orang-orang yang hanya memfokuskan diri pada harta duniawi yang mudah di ambil oleh pencuri serta di rusak oleh ngengat da

IBADAH SUBUH, SABTU 13 JULI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah subuh, Sabtu 13 Juli 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt.O. Rumbiak dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kejadian 4:1-16 “Kain dan Habel” Dalam kotbahnya Pnt.O.Rumbiak mengatakan bahwa dosa telah mendapat tempat dalam kehidupan manusia melalui Adam dan Hawa yang telah melanggar perintah Tuhan dengan memakan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat di taman Eden. Tiga hal yang membuat manusia jatuh ke dalam dosa adalah: 1.      Pencobaan manusia 2.      Manusia jatuh ke dalam dosa 3.      Dan akibat-akibat daripada dosa Pada Kejadian 3 kita dapat melihat bagaimana tahap-tahap pencobaan itu. Mula-mula Iblis bertanya tentang firman Tuhan dengan mengutip apa yang Allah sampaikan kepada manusia untuk tidak memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Selanjutnya Iblis membantah dengan nyata terkait larangan Allah kepada manusia untuk tidak memakan buah itu, Iblis mengatakan bahwa manusia tidak akan mati ketika me

IBADAH MINGGU PAGI, 7 JULI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 7 Juli 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Sandy Ishak, S.Si dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari Kitab Mazmur 23:1-6 “Tuhan gembalaku yang baik” Dalam kotbahnya Pdt. Sandy Ishak mengatakan bahwa untuk merespon kasih dan setia Tuhan terhadap kita banyak cara yang dapat kita lakukan atau kita awali dalam situasi dan kondisi apapun di kehidupan yang kita jalani ini bahwa kita tidak pernah meninggalkan Tuhan. Mazmur merupakan buku nyanyian tetapi di dalamnya juga ada mengandung doa-doa dan puji-pujian kepada Tuhan, sehingga kitab Mazmur juga di sebut sebagai buku nyanyian dan buku doa. Kitab Mazmur juga memuat nyanyian syukur atas berkat-berkat Allah yang menyertai keberadaan umat Israel selama Allah menuntun mereka keluar dari tanah Mesir ke tanah perjanjian di Kanaan. Kitab Mazmur pasal 23 ini mengandung ungkapan perasahan seseorang yang paling dalam yang melihat Tuhan sebagai gembala dalam kehidupannya sebagaimana yang dia