IBADAH HARI PENTAKOSTA KE-II DI RAYON 1 KLASIS GKI PANIAI
Ibadah Hari Pentakosta ke-II, Senin 25 Mei 2015 di Rayon 1 Klasis GKI Paniai yang meliputi GKI Ichtus Siriwini, GKI Paulus
Sanoba Pantai, GKI Betania Asdim Siriwini, GKI Efata Sanoba Dalam dan GKI
Siloam Sanoba di pusatkan di GKI Efata Sanoba Dalam.
Pembacaan Firman Kisah Para Rasul 2:14-14 “Kotbah Petrus”
Pembacaan Firman Kisah Para Rasul 2:14-14 “Kotbah Petrus”
Pelayan Firman Pdt.K.Sitinjak, S.Th
Liturgi Pdt. H. Wonatorey,S.Th
Doa Syafat Pdt.A. Korwa,S.Th
Hari keturunan Roh Kudus atau
Pentakosta erat kaitannya dengan Tuhan Yesus Kristus karena telah di nubuatkan
ribuan tahun yang lalu oleh para nabi sebelum kelahiraan Tuhan Yesus.
Perayaan hari Pentakosta
bukanlah perayaan yang biasa, tapi merupakan perayaan yang menyempurnakan.
Karena karya Roh Kudus membuat hati yang tawar dapat di selamatkan, yang belum percaya menjadi percaya serta yang duka cita di hibur.
Karena karya Roh Kudus membuat hati yang tawar dapat di selamatkan, yang belum percaya menjadi percaya serta yang duka cita di hibur.
"Karya Allah di dalam Yesus dan
melalui Roh Kudus membuat injil dapat menjangkau banyak orang.
Dengan kuasa Roh Kudus yang
ada di dalam diri setiap orang percaya membuat kita semakin berapi-api dalam
pelayanan kita"
Dalam cerita Kisah Para Rasul
2 Simon Petrus menekankan bahwa
Yesus adalah Kristus dan Almasih yang berarti Tuhan.
Pada peristiwa turunnya Roh
Kudus atau Pentakosta ada 2 hal yang dapat di cermati terkait umat Kristen
mula-mula yakini bahwa :
1.Peristiwa tersebut telah mencengangkan dan mengherankan umat yang hadir saat itu dan banyak yang percaya karena mujizat dan juga kuasa Roh Kudus yang mengubah para rasul sehingga mampu berkata-kata dalam berbagai bahasa.
2.Peristiwa tersebut juga menjadikan para nabi sebagai bahan tertawaan karena mereka dikatakan mabuk anggur manis.
1.Peristiwa tersebut telah mencengangkan dan mengherankan umat yang hadir saat itu dan banyak yang percaya karena mujizat dan juga kuasa Roh Kudus yang mengubah para rasul sehingga mampu berkata-kata dalam berbagai bahasa.
2.Peristiwa tersebut juga menjadikan para nabi sebagai bahan tertawaan karena mereka dikatakan mabuk anggur manis.
Dari kedua peristiwa tersebut
dapat kita simpulkan bahwa mereka yang termasuk pada poin 1 adalah mereka yang
juga di jamah oleh Roh Kudus pada peristiwa Pentakosta tersebut, sedangkan
mereka yang tergolong dalam poin 2 adalah mereka yang tidak dijamah oleh Roh
Kudus karena kekerasan hati mereka serta ragu-ragu dan tidak percaya.
Sebagai orang percaya
seharusnya tingkalaku kita menunjukankan bahwa ada kuasa Roh Kudus di dalam
diri kita.
Tugas kita saat ini sebagai
oarang yang telah di urapi Roh Kudus adalah bahwa kita harus menjadi saksi dan
meyakinkan saudara-saudara yang belum percaya bahwa Yesus adalah Kristus adalah
Almasi yakni Tuhan dan Juruselamat kita, sebagaimana yang dilakukan oleh Simon Petrus dalam pembacaan Firman saat ini, setelah di jamah Roh Kudus dia
memberitakan Firman Tuhan dan bersaksi tentang siapa itu Yesus kepada
saudara-saudaranya yang belum percaya dan masi ragu-ragu.
Kiranya damai dari Allah Bapa
dan Tuhan Yesus Kristus serta dengan tuntunan Roh Kudus selalu menyertai kehidupan kita.
Ibadah juga diisi kesaksian
lagu oleh VG. GKI Betania Asdim Siriwini, PS. PW GKI Paulus, PS. Eliezer GKI Paulus
Sanoba, Solo PAM GKI Betania, VG.PAM dan PAR GKI Efata Sanoba.
MAJELIS DAN JEMAAT GKI SILOAM MENGUCAPKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI PENTAKOSTA KE-II
Komentar
Posting Komentar