IBADAH MINGGU PAGI 21 AGUSTUS 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah minggu pagi 21 agustus 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di pimpin oleh Pnt.O.Rumbiak dengan
mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kejadian
2:8-17 “Manusia dan taman Eden”
Dalam kotbahnya Pnt.O.Rumbiak mengatakan bahwa jika kita melihat kembali
pasal atau ayat-ayat sebelumnya menjelaskan kepada kita bahwa pada mulanya
Allah menjadikan langit dan bumi dan bumi itu belum berbentuk dan kosong, gelap
gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang diatas permukaan
air. (Kejadian 1:1 dan 2)
Dan untuk mengisi kekosongan bumi ini Allah harus bekerja selama enam hari
lamanya atau yang lebih kita kenal sebagai enam hari penciptaan dengan
urutan penciptaan adalah hari pertama di ciptakan terang, hari kedua cakrawala,
hari ketiga laut dan darat, hari ke empat matahari, bulan dan bintang, hari ke
lima unggas di darat dan ikan di laut dan hari ke enam Allah menciptakan
binatang di darat dan manusia.
Allah membentuk manusia dari debuh tanah dan menghembuskan nafas kehidupan
kepadanya sehingga manusia menjadi makhluk hidup, dialah Adam.
Setelah Allah menciptakan manusia, Dia menyiapkan kebutuhan hidup manusia
yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani manusia adalah tempat
tinggal, teman hidup, tugas dan tanggung jawab. Setelah itu Allah menempatkan
manusia di taman Eden.
Taman Eden adalah tempat yang ideal, indah dan penuh dengan kedamaian
serta tempat manusia hidup dalam keselamatan karena ada damai, suka cita dan
tidak kekurangan suatu apapun serta hidup dalam keakrapan dan ketaatan dengan
Allah.
Dalam taman Eden Allah menyediakan berbagai pohon yang menghasilkan buah
sebagai makanan manusia dan juga pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat
serta sungai yang bercabang empat yang mengalir dan membasahi taman itu yang
juga terdapat hasil tambang yang melimpah.
Allahpun tidak menempatkan manusia seorang diri di taman Eden, tetapi Dia
menyiapkan teman hidup bagi Adam dengan membuatnya tidur nyenyak lalu
mengambil salah satu tulang rusuk
sebelah kiri dan menjadikannya pasangan atau penolong yang sepadan bagi Adam
yakni Hawa.
Manusia juga di beri tanggung jawab oleh Allah untuk mengusahakan dan
merawat taman Eden.
Kebutuhan rohani yang di siapkan Allah terhadap manusia bahwa manusia
hidup bergaul dengan Allah, manusia dapat melihat Allah serta berbicara dengan
Dia karena manusia hidup dalam kesucian.
Kesuburan Eden dan harta benda yang berada di atasnya merupakan jaminan
dari Allah bagi kelangsungan hidup manusia untuk menjaga, memelihara dan
memanfaatkannya.
Akan tetapi manusia mengingkari janji Allah bahwa semua pohon dalam taman
Eden bolehlah di makan tetapi tentang pohon pengetahuan yang baik dan yang
jahat janganlah engkau memakannya sebab pada saat engkau memakannya pastilah
engakau mati.
Yang di lakukan oleh manusia adalah justru menyalahgunakan kebebasan dan
melanggar perintah Allah dengan memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan
yang jahat yang seharusnya jangan mereka memakannya karena Allah telah melarang
nya, sehingga menusia harus terbuang keluar dari taman Eden dan terdapat jurang
dosa yang memisahkan manusia dengan Allah serta manusia mati secara rohani
karena tidak dapat berbicara dan melihat Allah secara langsung.
Kebenaran firman Tuhan mau mengajarkan kepada kita masing-masing bahwa rancangan
Allah bagi manusia selalu indah dan penuh dengan damai sejahtera tetapi
kecenderungan hati manusia yang selalu menyangsikan atau memberontak
terhadap perintah Allah membuat manusia
harus terbuang jauh dari hadirat Allah serta menempatkan celah bagi dosa untuk
masuk dalam kehidupan manusia.
Komentar
Posting Komentar