IBADAH MINGGU PAGI, 6 AGUSTUS 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah
Minggu Pagi, 6 Agustus 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt.
Sintia Kurdouw, STh dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab injil Matius
7:15-23 “Hal pengajaran yang sesat”
Membuka
kotbahnya Pdt. Sintia Kurdouw mengatakan bahwa akhir-akhir ini begitu banyak
pengajaran yang berkembang di tengah masyarakat baik pengajaran yang baik dan
benar tetapi juga pengajaran yang menyesatkan.
Dan
sebagai orang percaya kita di tuntut untuk dapat membedahkan berbagai
pengajaran tersebut, apakah merupakan pengajaran yang baik dan benar atau sebaliknya
menyesatkan, dan hal yang paling utama setiap orang percaya agar dapat menilai
berbagai pengajaran tersebut adalah dengan memahami dengan baik tentang
pengajaran yang baik dan benar yang di dasari oleh injil Kristus
Saat
ini banyak juga pengajar-pengajar yang berbicara baik sembunyi-sembunyi dan
juga terang-terangan berdasarkan injil dan kebenaran bahkan mengadakan berbagai
mujizat dan bernubuat dengan mengunakan nama Kristus mereka bersaksi dan banyak
orang kristen yang terjebak dalam situasi demikian dan sulit untuk keluar
darinya sampai kita menyadari bahwa buah dari pengajaran tersebut adalah palsu
dan jahat.
Tuhan
Yesus telah mengatakan bahwa pada hari-hari terakhir akan muncul nabi-nabi
palsu yang menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah
serigala-serigala yang buas dan sebagai orang percaya kita dituntut untuk dapat
mengenali nabi-nabi palsu tersebut dengan berbagai pengajarannya lalu
melepaskan diri dan juga menolong saudara seiman dari pengaruh yang sedemikian
berbahaya.
Seorang
nabi palsu dapat di kenal dari sikapnya kepada umat Allah, ia bagaikan serigala
yang buas yang akan menunjukkan sikap aslinya di tengah kawanan domba tersebut,
dia tidak mengorbankan dirinya bagi mereka dan justru sebaliknya memperalat
mereka untuk memenuhi keinginannya dan sangat berbedah dengan Tuhan Yesus yang
mengasihi kita bahkan rela mati untuk menebus dosa kita.
Seorang
nabi palsu hanya menyebabkan pertentangan, perceraian, kebencian dan berbagai
hal buruk terhadap kawanan domba Allah. Memang sangat sulit bagi kita untuk
dapat menilai seorang nabi palsu dengan pengajarannya kalau kita sendiri tidak
memahami dengan sungguh-sungguh ajaran yang baik berdasarkan terang injil
Kristus.
Firman
Tuhan mengatakan bahwa pohon yang baik akan mengasilkan buah yang baik dan
pohon yang tidak baik sudah tentu
mengasilkan buah yang tidak baik. Begitu juga dengan seorang nabi palsu atau
penyesat pasti menghasilkan buah yang tidak baik pula dalam pekerjaannya.
Kebeanran
firman Tuhan mau mengajarkan kepada kita semua untuk memahami dengan baik
pengajaran yang benar yakni pengajaran yang berdasarkan terang injil Kristus
agar kita dapat menilai dan membedahkan
mana ajaran yang baik dan benar untuk di ikuti serta menjauhi pengajaran yang
tidak baik yang berasal dari si jahat dan nabi-nabi palsu.
Komentar
Posting Komentar