IBADAH MINGGU PAGI, 22 APRIL 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 22 April 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. F. Samsanoy, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Yohanes 20 :24-29 “Yesus menampakan diri kepada Tomas”
Dalam
kotbahnya Pdt. F.Samsanoy mengatakan bahwa setelah Yesus bangkit dari kematian
Dia beberapa kali menampakan diri kepada murid-murid-Nya tanpa kehadiran Tomas
dan ketika hal tersebut diceritakan kepada Tomas dia tidak langsung
mempercayainya dan justru mengatakan kepada murid yang lainnya bahwa sebelum
dia melihat bekas paku pada tangan Yesus dan mencucukkan jarinya kepada bekas
paku tersebut dan mencucukkan tangannya kepada lambung Yesus yang tertombak
itu, dia tidak akan percaya.
Alkitab
mencatat bahwa ketika para murid berkumpul delapan hari kemudian disuatu rumah
dengan pintuh rumah yang telah di kunci serta ada juga Tomas bersama-sama
dengan mereka tiba-tiba Yesus hadir ditengah-tengah mereka dan menyapa mereka.
Setelah menyapa para murid tersebut dengan kata “Damai sejahtera bagi kamu”, Yesus berkata kepada Tomas tarulah jarimu disini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkanlah ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah!
Dan
kata Yesus pula kepada Tomas karena engkau telah melihat Aku, maka engkau
percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.
Bagian
pembacaan firman Tuhan saat ini dapat dibagi menjadi dua bagian diantaranya penyampaian
salam damai sejahtera yang disampaikan oleh Yesus kepada para murid-Nya serta seruan
untuk percaya kepada-Nya.
Menurut
tradisi Yahudi seruan damai sejahtera merupakan ungkapan sukacita jika
seseorang atau lebih berjumpa dengan orang lain wajib memberikan salam sukacita
dan kegembiraan, dan hal inilah yang di lakukan oleh Yesus ketika Dia berjumpa
dengan mereka dalam penampakannya untuk menjawab keragu-raguan Tomas tersebut
Dia menyapa mereka dengan kalimat “Damai sejahtera bagi kalian”
Penampakan
Yesus tersebut juga untuk meneguhkan iman dan percaya Tomas kepada-Nya bahwa
Dia hidup serta telah mengalahkan maut seperti yang telah dikatakan oleh-Nya kepada
para murid ketika Dia masi bersama dengan mereka. Yesus juga menegaskan kepada
Tomas untuk percaya dan jangan menjadi ragu setelah dia melihat Yesus dan bekas
luka akibat penyaliban tersebut pada tangan dan lambung-Nya serta seruan Yesus
kepada semua orang agar percaya kepada-Nya walau tidak melihat Dia secara
langsung.
Kita
yang hidup saat ini merupakan orang-orang yang mengimani keberadaan Tuhan dan
hidup oleh percaya seperti yang telah dikatakan Yesus kepada Tomas dan para
murid-Nya bahwa “Berbahagia mereka yang tidak melihat namun percaya”. Kita semua
tidak perna melihat Tuhan secara langsung, tetapi kita yakin bahwa Dia ada dan
segalah sesuatu dijadikan oleh Dia dan Dialah yang memberikan berkat kepada
kita.
Komentar
Posting Komentar