IBADAH MINGGU PAGI, HARI PENTAKOSTA, 20 MEI 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah
Minggu Pagi, Hari Pentakosta, 20 Mei 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin
oleh Pdt. Welem Fairyo, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab
Kisah Para Rasul 2:1-13 “Pentakosta”
Dalam
kotbahnya Pdt. Welem Fairyo mengatakan bahwa Pentakosta adalah hari raya pengucapan
syukur bagi uat Israel atas hasil panen gandum dan puncak dari perayaan itu
dilaksanakan pada hari kelima puluh setelah paskah.
Sebagaimana
di ceritakan dalam firman Tuhan bahwa sepuluh hari setelah Tuhan Yesus naik ke
sorga dan pada hari Pentakosta para murid berkumpul di suatu tempat, tiba-tiba
turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi
seluruh rumah, di mana mereka duduk dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah
seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing dan
mereka semua mampu berkata-kata dengan bahasa yang berbeda-beda.
Semua
orang yang berada di sekitar mereka menjadi binggung dan tercengang-cengang
atau heran karena murid-murid tersebut dapat berkata-kata dan bersaksi tentang
kebesaran Allah kepada mereka dengan bahasa yang mereka pakai di daerah asal
mereka sementara rasul-rasul tersebut adalah orang-orang Galilea yang mempunyai
pengetahuan sangat terbatas terkait bahasa-bahasa lain di luar bahasa Ibrani.
Peristiwa
Pentakosta atau pencurahan Roh Kudus bukan terjadi dengan kebetulan semata
karena hal ini telah di janjikan oleh Tuhan Yesus pada waktu Dia masi
bersama-sama dengan mereka dan saat Dia akan terangkat ke sorga meninggalkan
para murid-Nya. Para murid telah di babtis dengan Roh Kudus pada peristiwa
Pentakosta tersebut.
Roh
Kudus-lah yang mempersatukan semua orang dari segalah bangsa di dunia ini untuk
datang dan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat manusia yang
telah di utus oleh Allah Bapa.
Hari
Pentakosta merupaka peristiwa yang penting bagi gereja dimana gereja mula-mula
terbentuk sebagai suatu tempat atau wadah bagi orang-orang percaya untuk
berkumpul dan memuji Allah di mana Firman Tuhan di sampaikan dengan berbagai
bahasa hingga tersebar keseluruh dunia bahkan sampai kepada kita semua.
Kita
yang percaya kepada Allah melalui Yesus Kristus Tuhan kita saat ini merupakan
buah dari pekerjaan Roh Kudus tersebut yang telah di curahkan oleh Allah Bapa
sesuai dengan janji yang Tuhan Yesus sampaikan kepada pada murid-Nya ketika Dia
bersama-sama dengan mereka dan sesaat sebelum Dia terangkat ke sorga.
Ibadah
juga di isi dengan kesaksian lagu oleh VG. PAM Siloam dan VG. Sandiki
Komentar
Posting Komentar