Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

MENJELANG NATAL, WIK 2 GKI SILOAM SANOBA MELAKSANAKAN BERBAGAI LOMBA, MINGGU 25 NOVEMBER 2018

Gambar
Warga WIK 2 GKI Siloam Sanoba Nabire, tadi tadi (Minggu, 25 November 2018) melaksanakan lomba di halaman gereja GKI Siloam Sanoba yang di ikuti oleh anggota WIK 2 dan juga WIK 1. Jenis lombah yang di perlombahkan adalah makan kerupuk bagi kelas TK dan SD, jalan kelereng bagi kelas tanggung dan lompat karung bagi kelas remaja sementara lombah Cerdas Cermat Alkitab (CCA) seputar Natal akan dilaksanakan pada beberapa hari kedepan. Menurut Pnt. Martha Noriwari yang juga menjabat sebagai majelis pendamping PAR GKI Siloam Sanoba bahwa Natal WIK 2 GKI sendiri akan di laksanakan pada tanggal 5 Desember 2018 dengan tempat pelaksanaan di wilayah Kalimangga Sanoba Atas. Natal WIK 2 GKI Siloam Sanoba ini sengaja di laksanakan pada awal bulan desember dengan maksud agar tidak mempengaruhi pelaksanaan natal yang lainnya baik di tingkat unsur dan juga jemaat di GKI Siloam Sanoba Nabire.

IBADAH MINGGU PAGI, 25 NOVEMBER 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 25 November 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt. Levi Sirloy dengan membawa pembacaan firman Tuhan dari kitab 2 Korintus 5:11-21 “Pelayanan untuk perdamaian” Membuka kotbahnya Pnt. Levi Sirloy mengatakan bahwa kota Korintus saat itu adalah kota yang sangat maju dan orang-orangnya mengalami kemakmuran serta hidup mereka sangat sejahtera, namun kehidupan kerohanian mereka sangat rendah karena sering terjadi pembunuhan dan hujat menghujat bahkan hubungan jemaat dengan pelayannya saling bertentangan. Hal tersebut diatas yang mendasari Paulus untuk menyampaikan firman Tuhan kepada Jemaat di Korintus karena hidup Paulus juga sangat sulit sebagaimana termuat dalam 2 Korintus 4:8-9 “Dalam segalah hal kami di tindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendiri, kami di hempaskan, namun tidak binasa” Dengan melihat kondisi jemaat Korintus yang keadaan kerohaniannya ...

IBADAH MINGGU PAGI, 18 NOVEMBER 2018 DAN PEMBERKATAN NIKAH DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 18 November 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. F. Samsanoy, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kisah Parah Rasul 9:1-19a “Saulus bertobat” Dalam kotbahnya Pdt. F. Samsanoy mengatakan bahwa Saulus dalam keberadaannya dan dengan semangat yang berkobar-kobar ingin mengancam bahkan ingin membunuh pengikut-pengikut Tuhan Yesus sehingga ia pergi kepada imam agung dan memintah surat kuasa untuk pergi kepada pemimpin rumah-rumah ibadat orang Yahudi di Damsik agar ketika ia mendapi orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat manusia ia dapat menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem untuk diadili. Sementara menuju ke Damsik, dan ketika telah dekat dengan kota itu, tiba-tiba suatu sinar dari langit memancar di sekelilingi Saulus sehingga ia jatu ketanah dan mendengar suara yang berkata kepadanya Saulus..Saulus apa sebabnya engkau menganiaya Aku dan Saulus bertanya siapakah Engkau, Tuhan.....

IBADAH GABUNGAN WIK 1 DAN 2 DALAM RANGKA PENUTUPAN TAHUN PELAYANAN 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Mensyukuri kasih dan pelayan Tuhan hingga di bulan November 2018, maka pada hari selasa 13 November 2018 yang lalu telah di lakukan ibadah penutupan tahun pelyanan 2018 bagi jemaat GKI Siloam Sanoba Nabire yang di pusatkan di rumah keluarga E.M Wabes/Tambunan. Dalam kotbah yang di pimpin oleh Pnt. Daud Buiney yang mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab injil Matius 7:1-5 “Hal menghakimi” di katakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini sebagai bahan evaluasi diri selama satu tahun pelayanan kita. Pnt. D. Buiney juga mengatakan bahwa banyak hal yang telah kita buat terhadap tetangga, keluarga dan juga sesama kita, baik dilingkungan kita tinggal, di tempat kita kerja dan pasti tanpa kita sadari bahwa kita telah melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan atau perbuatan jahat secara terus menerus. Sifat manusia yang sulit untuk di hilangkan adalah bahwa umumnya kita lebih sering menceritakan masalah orang lain dan seolah-olah kita adalah orang yang paling benar, pada...

IBADAH MINGGU PAGI, 11 NOVEMBER 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 11 November 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Mariani Tambunan, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Matius 5:1-12 “Ucapan bahagia” Membuka kotbahnya Pdt. Mariani Tambunan mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini adalah terkait Yesus memberikan fokus pada pengajaranNya terkait dengan kotbahNya di bukit yakni kebahagiaan sejati. Umumnya manusia dan merupakan sikap serta naluri alami kita adalah bahwa kita ingin untuk hidup dengan bahagia atau mendambahkan kebahagiaan dalam setiap hidup kita termasuk diantaranya menikah, menghormati orang tua, mendapatkan pekerjaan yang tetap dan lain sebagainya agar kita dapat merasakan bahagia dan memiliki umur panjang. Kebahagiaan adalah kebutuhan mendasar dari setiap manusia yang hidup oleh karena itu setiap orang akan memperjuangkan rasa bahagianya bahkan ada juga yang harus membayar dengan mahal sekalipun dengan ongkos yang demikian besar agar mereka dapat baha...

IBADAH MINGGU PAGI, 4 NOVEMBER 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 4 November 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. J. Sikawael, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab 1 Korintus 3:10-23 “Dasar dan bangunan” Dalam kotbahnya Pdt. J. Sikawael mengatakan bahwa suatu bangunan akan berdiri dengan kokoh dan kuat jika pondasinya juga di buat secara kokoh dan kuat dan hal tersebut merupakan dasar dalam membangun suatu bangunan. Demikian juga dalam persekutuan bergereja bahwa gereja akan menjadi kokoh jika jemaatnya kuat dan semua kita pasti setuju dengan pernyataan tersebut. Rasul Paulus dalam ayat bacaan ini dia menyampaikan dengan kepandaian yang di terimanya dari Allah dan di tulis dengan kecakapannya, tetapi Paulus tetap mengakui bahwa yang menjadi  dasar bangunan persekutuan bergereja adalah Yesus Kristus. Kita semua juga di ajarkan melalui firman Allah dalam Mazmur 127 : 1a yang berbunyi : “ jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya”. ...