IBADAH MINGGU PAGI, 28 APRIL 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah
Minggu Pagi, 28 April 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt. Levi
Sirloy dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab injil Yohanes
20:19-23 ‘Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya”
Membuka
kotbahnya Pnt. L. Sirloy mengatakan bahwa kadang kita mendengar kata orang
bahwa hidup kita ini juga di umpamakan seperti roda, dimana kita akan berada di
atas tetapi di lain waktu pasti kita juga akan berada di bawah.
Sebagaimana
yang dialami oleh murid-murid Tuhan Yesus setelah kematian-Nya di atas kayu
salib dan mengakibatkan mereka menjadi sangat takut dan bersembunyi.
Ketakutan
pada murid-murid Yesus tersebut terjadi karena mereka tidak dapat melakukan
sesuatu untuk membelah Guru mereka yakni Tuhan Yesus sendiri dari pada para
pemimpin Yahudi yang sangat bernafsu untuk membunuh Yesus.
Dan
ketakutan yang berikutnya adalah karena perkataan dusta ahli-ahli Taurat yang
mengatakan bahwa Yesus tidaklah bangkit dari kematian tetapi jenaza-Nya telah
di curi oleh murid-murid-Nya.
Atas
dasar ketakutan tersebut Yesus menampakkkan diri kepada para murid-Nya untuk
memberi penghiburan kepada mereka bahwa mereka tidak perlu lagi berada dalam
ketakutan akan peristiwa kematian yang dialami oleh Yesus karena sebagaimana
yang telah di sampaikan oleh para nabi yang menubuatkan tetang Yesus bahwa Dia
akan bangkit dari kematian setelah hari ketiga.
Dan
ketika para murid Yesus melihat penampakkan diri Yesus yang hidup kepada mereka
maka ketakutan itu menjadi hilang dari diri mereka dan setelah Yesus mengembusi
mereka dengan Roh Kudus, maka mereka menjadi berani untuk bersaksi bagi orang
banyak bahwa Yesus Kristus adalah Mesias yang telah di janjikan oleh Allah
untuk menebus dosa manusia.
Kita
saat ini sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yesus karena pengorbanan Dia telah menyelamatkan hidup kita, maka kita tidak
harus takut tetapi harus berani bersaksi kepada dunia ini bahwa keselamatan
dari Allah hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus karena Dia telah mengorbankan tubuh-Nya bagi penebusan doa manusia.
Komentar
Posting Komentar