IBADAH MINGGU PAGI, 23 JUNI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah
minggu pagi, 23 juni 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt.
Mariani Tambunan dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kisah Para Rasul 8:26-40 “Sida-sida dari
tanah Etiopia”
Dalam
kotbahnya Pdt. Mariani Tambunan mengatakan bahwa pekerjaan para murid ternyata
semakin hebat ketika mereka menerima pencurahan Roh Kudus pada saat Pentakosta dimana
para murid menyebar dari Yerusalem ke berbagai tempat.
Sebagaimana
yang terjadi pada Filipus ketika menerima pencurahan Roh Kudus dia terus mewartakan
berita Injil dengan dituntun oleh Roh Kudus hingga dia di beritahu untuk
menemui seorang sida-sida atau kepala perbendaharaan kerajaan Etiopia yang
sementara dalam perjalanan pulang dari Yerusalem ke Etiopia dengan keretanya
dan sedang membaca kitab nabi Yesaya.
Ketika
Filipus melakukan apa yang di sampaikan oleh Roh Kudus, dia bertemu dengan
sida-sida tersebut di jalan yang menurun antara Yerusalem dan Gaza dan ia mendengarkan sida-sida tersebut sedang membaca
kitab nabi Yesaya.
Dan
Filipus bertanya kepada sida-sida tersebut apakah dia mengerti apa yang dia
bacakannya namun sida-sida tersebut mengatakan bagaimana dia dapat mengerti isi
kitab nabi Yesaya kalau tidak ada yang membimbing dia dan dia bertanya kepada
Filipus sebenarnya tentang siapakah nabi berkata demikian, apakah tentang
dirinya sendiri atau tentang orang lain.
Berangkat
dari pertanyaan sida-sida tersebut maka Filipus menggunakan kesempatan tersebut
untuk memberitakan injil dan menerangkan maksud isi kitab nabi Yesaya tersebut kepadanya
bahwa yang dimaksud oleh nabi Yesaya adalah Yesus yang adalah Tuhan dan Juruselamat
manusia yang di salibkan namun bangkit pada hari ketiga dan telah naik ko sorga.
Yesus
adalah Mesias Anak Allah sendiri yang telah di janjikan oleh Allah untuk
menyelamatkan manusia dari utang dosa dan kuasa maut.
Roh
Kuduslah yang memenuhi Filipus dan juga sida-sida tersebut sehingga Filipus
memiliki kesempatan untuk memberitakan injil kepadanya dan ia mengerti tentang
kitab nabi Yesaya tersebut bahkan sida-sida tersebut menawarkan dirinya untuk
dibabtis oleh Filipus dan sida-sida tersebut pulang dengan suka-cita ke
negerinya di Etiopia.
Kebenaran
firman Tuhan bagi kita semua adalah bahwa tugas memberitakan firman Tuhan
adalah tugas semua orang percaya, karena kita telah di selamatkan oleh Tuhan
Yesus Kristus sehingga kita harus mewartakan berita injil ini ke seluruh dunia
dengan berkat dan talenta yang Tuhan telah berikan kepada masing-masing kita.
Roh
Kudus akan mampukan kita untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan tersebut
sebagaimana yang Dia lakukan kepada Filipus pada pembacaan firman saat ini.
Komentar
Posting Komentar