IBADAH HUT PI KE 166 TAHUN, 5 FEBRUARI 2021 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Bertempat di Gedung gereja GKI Siloam Sanoba Nabire telah dilaksanakan ibadah syukur HUT PI ke 166 Tahun injil masuk di tanah Papua, tepatnya di teluk Dore pulau Mansinam Manokwari 5 Februari tahun 1865.
Dalam kotbah yang di pimpin oleh Pdt.M.Tambunan dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab II Timotius 4:1-5 “Penuhilah panggilan pelayananmu” Pdt.M.Tambunan mengatakan bahwa injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan.
Pdt.M. Tambunan juga mengatakan oleh injil kita mendapat keselamatan dari Tuhan lewat percaya kita dan juga respon iman kita oleh pemberitaan injil itu.
Dahulu kita ada didalam kegelapan dan oleh injil kita dibawa masuk kedalam terang.
Semua orang yang tidak mengenal injil dan hidup diluar injil pada hekekatnya mereka adalah orang yang hidup didalam kegelapan.
Oleh karena Tuhan mengasihi tanah Papua, dan Dia mengerahkan pandanganNya keatas negeri ini sehingga Dia mengutus kedua hambaNya Ottousw dan Geissler sampai dipulau Mansinam pada tahun 1865 setelah melalui pelayaran yang jauh dari negeri mereka di Jerman sana.
Ottouw dan Geissler menginjak tanah ini dengan doa sulung mereka yakni “Dengan Nama Tuhan Kami Menginjak Tanah Ini”
Dengan demikian tanah Papua telah menjadi milik Tuhan termasuk juga semua yang ada didalamnya, tanah Papua menjadi tanah Injil karena injil telah ditabur diatas tanah ini, dan injil itu telah bertumbuh dan berbuah.
Sehingga mereka yang hidup diatas tanah ini harus hidup dan menjadi berkat serta berkenan kepada Tuhan.
Pembacaan firman Tuhan saat ini mengajarkan kita semua bahwa tugas pemberitaan Injil menjadi tugas semua orang percaya dengan berbagai latar belakang dengan segalah talenta yang kita punya masing-masing.
Memberitakan injil tidak berarti kita harus punya pengetahuan teologia, tetapi memberitakan injil harus dilakukan dengan segalah keadaan kita selebihnya biarlah Tuhan yang melakukannya bagi kita, sebagaimana hamba Tuhan yang membawa injil ke tanah Papua yakni Carl Wilhelm Ottouw dan Johann Gottlob Geissler yang dengan giat mendengar suara Tuhan untuk memberitakan injil sampai di tanah Papua.
Ibadah juga diisi dengan kesaksian lagu oleh Solo dari KSP Sinai dan PS. PW Siloam.
Komentar
Posting Komentar