IBADAH MINGGU PASKAH I, 4 APRIL 2021 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Paskah
I, 4 April 2021 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt.K.Sitinjak,S.Th
dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Markus 16:1-18a “Kebangkitan
Yesus”
Dalam pemberitaan firman Pdt.K.Sitinjak me ngatakan bahwa Alkitab mencatat bahwa para wanita yakni Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome membawa rempa-rempa hendak meminyaki tubuh Yesus dan mendapati bahwa tutup kubur Yesus telah di geser dan mereka menemukan seorang malaikat yang duduk disebelah kanan tempat tubuh Yesus dibaringkan dan memberi tahu kepada mereka bahwa Yesus telah bangkit dan Ia menungguh mereka di Galilea. Ketiga wanita tersebut taat akan kata malaikat tersebut dan pergi dengan berlari karena rasa gentar dan dasyat menimpa mereka.
Ketiga wanita
ini pergi ke kubur Yesus untuk menunjukan rasa kasih dan hormat mereka yang
mendalam kepada Yesus sebagai Tuhan yang telah melakukan kebaikan dan
memberitahkan kerajaan sorga kepada mereka.
Diketahui bahwa
situasi saat itu tidak memungkinkan bagi mereka untuk melakukan semua yang
telah mereka lakukan karena posisi tentara Romawi yang masi berjaga-jaga namun
karena rasa kasih dan hormat mereka kepada Yesus akhirnya mereka harus
melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak harus mereka lakukan saat itu karena
sangat berbahaya bagi nyawa mereka.
Tetapi justru karena kasih dan hormat yang mereka tunjukan kepada Yesus membuat mereka menjadi saksi pertama yang tercatat dalam alkitab sebagai orang yang mengetahui tentang berita suka-cita kebangkitan Yesus sebagaimana yang telah di sampaikan oleh-Nya ketika ia masi bersama-sama dengan mereka bahwa setelah tiga hari Dia akan bangkit dari kematian-Nya.
Ketiga wanita
tersebut menunjukan bahwa Tuhan sangat mengasihi mereka karena sikap mengasihi
dan hormat mereka kepada Tuhan Yesus.
Kita tahu bahwa
pada waktu itu peran perempuan dikalangan orang Yahudi sangat tidak dihargai
tetapi Tuhan memakai mereka sebagai pemberi kabar sukacita bahwa Yesus telah
bangkit dan hidup sebagaimana yang difirmankan-Nya ketika Ia masi bersama-sama
mereka bahwa setelah tiga hari dia akan hidup.
Sebagai orang
percaya seharusnya kita juga berlaku sebagaimana sikap ketiga wanita tersebut
yang tetap mengasihi dan menghormati Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
sehingga mereka diijinkan Tuhan untuk melihat dan mendengan berita injil yang
besar bahwa Yesus telah mengalahkan maut dan hidup untuk selamanya.
Ibadah juga diisi dengan kesaksian lagu oleh VG.Tamtama Remaja Zipur 12/OHH.
Komentar
Posting Komentar