IBADAH MINGGU PAGI 18 JULI 2021 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah
Minggu Pagi, 18 Juli 2021 di GKI Siloam Sanoba dipimpin oleh Pdt. Fiani
Sumual,Ssi.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kejadian
12:10-20 “Abram di Mesir”
Dalam kotbahnya Pdt. Fiani Sumual mengatakan firman Tuhan saat ini berbicara tentang kekeliruan yang dilakukan oleh Abram sebagai orang beriman ketika dia berada di Mesir dan karena situasi tersebut membuat Abram mengambil tindakan yang tidak berkenan dalam pandangan Tuhan bahwa dia menyuruh Sarai untuk berkata kepada orang Mesir bahwa dia adalah adik atau saudaranya Abram dengan maksud agar orang Mesir tidak melakukan hal yang buruk kepada Abram.
Situasi
ditanah Kanaan saat itu tidak menguntungkan karena ada bahaya kelaparan
sehingga Abram mengambil tindakan untuk memelihara hidup dia dan keluarganya
serta harta bendahnya sehingga dia harus
mengungsi ke Mesir karena di Mesir terdapat banyak makanan dan dapat menjamin
hidup dia dan istrinya serta segalah harta bendahnya.
Dalam situasi demikian Abram bertindak sendiri tanpa berdoa dan bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu terkait situasi saat itu, sementara kita ketahui bahwa Abram adalah orang beriman yang percaya dan bergaul erat dengan Tuhan.
Seharusnya Abram terlebih dahulu bertanya kepada Tuhan sebelum mengambil langka untuk pergi ke Mesir karena ketika Tuhan membawa dia beserta keluarganya keluar dari Ur Kasdim untuk datang ke Tanah Kanaan dan bukan ke Mesir.
Mengapa
tanah Kanaan yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham untuk menjadi tanah
perjanjian karena didalam alkitab dikatakan bahwa di tanah Kanaan terdapat susu
dan madu yang berarti bahwa tanah itu penuh dengan berkat yang berkelimpahan
dari Tuhan.
Jadi dalam keadaan demikian Abram telah melakukan perbuatan dosa dihadapan Tuhan yakni dia bertindak sendiri untuk menyelamatkan hidup dia dan istrinya serta harta bendahnya dia mengunggsi ke Mesir tanpa terlebih dahulu bertanya kepada Tuhan dalam doa dan yang selanjutnya dia sampai menyuruh istrinya untuk mengaku bahwa dia adalah adik dari Abram agar orang Mesir tidak mencelakahkan dirinya.
Tuhan memandang bahwa tindakan yang dilakukan oleh Firaun terhadap Sarai karena Firaun setelah mendengar pengakuan Sarai bahwa dia adalah adik dari Abram dan karena elok dan cantik parasnya sehingga mengambil dia menjadi istrinya, sehingga Tuhan menimpahkan tulah yang hebat kepada Firaun dan seisi istanahnya, karena Sarai istri Abram itu.
Karena
keceroboan Abram sehingga Tuhan melakukan tindakan yang sangat keras kepada
Firaun dan istanahnya hanya untuk meyelamatkan orang yang sangat dikasihinya
yakni Abram yang telah Dia bawah keluar dari tanah leluhurnya Ur Kasdim untuk
mendiami tanah Kanaan yang penuh susu dan madu.
Ibadah juga diisi dengan kesaksian lagu oleh solo anggota Zipur 12/OHH
Komentar
Posting Komentar