IBADAH MINGGU PAGI, 23 AGUSTUS 2015 DI GKI SILOAM SANOBA

Pembacaan Firman Tuhan 2 Korintus 3:1-18 “Pelayan-pelayan perjanjian yang baru”
Pelayan Firman Pdt.F Samsanoy,STh
Ibadah Minggu Pagi, 23 Agustus 2015 di GKI Siloam Sanoba Nabire

Surat Korintus di tulis oleh rasul Paulus saat dia menghadapi tekanan yang berat dalam pelayanannya di Korintus. Rasus Paulus kerap dianggap sebagai seorang pengacau yang menyebarkan kebohongan, karena pengajarannya tidak berdasarkan Kitab Taurat.
Hal ini dimaklumi jika kita melihat kembali perjalanan Rasul Paulus sebelum bertobat, dimana dia adalah penganiaya jemaat Kristen mula-mula.

Beberapa kalangan beranggapan bahwa Paulus adalah rasul palsu yang mengajarkan injil palsu serta bukan utusan sejati dan milik Kristus serta berbagai pernyataan-pernyataan lainnya yang menyudutkan rasul Paulus.

Untuk mengklarifikasi pernyataan atas tuduhan-tuduhan palsu tersebut, Rasul Paulus menulis kitab Korintus untuk mengklarifikasi ajarannya dan juga sebagai sarana untuk membela diri.
Paulus tidak ingin ajarannya dirusak oleh para pengacau yang berusaha merusak ajaran kebenaran dengan mengatakan bahwa Paulus mengajarkan ajaran lain dan bukan berdasarkan Firman Tuhan.

Paulus berbicara dengan terus terang dan berani walaupun orang-orang Yahudi menentangnya. Paulus mengatakan bahwa ajarannya berasal dari Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus dan tidak bertentangan dengan  hukum Taurat.

Paulus menegaskan bahwa rasul perjanjian baru mengajarkan hal-hal berdasarkan Roh yang ditulis dalam loh-loh hati, dan bukan berdasarkan hal-hal lahiria sebagaimana terdapat didalam Taurat, karena  kitab Taurat tidak menyelamatkan manusia tatapi Roh Allah yang diam di dalam kita-lah yang menyelamatkan. (Band Ayat 17 “Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan”)

Penegasan Rasul Paulus ini juga mengajarkan kepada kita bahwa sebagai orang kristen dalam penggilan kita masing-masing hendaklah kita jangan undur dengan berbagai pernyataan dari pihak-pihak yang ingin mengacaukan pelayanan kita, tetapi justru kita harus semakin kuat dalam pelayanan kita karena Allah tidak perna meninggalkan kita.
Kritikan dan cercaan dimaksudkan untuk mendewasakan kita, semakin kita di cerca dan di kritik pelayanan kita, maka kita akan semakin kuat dan bersemangat dalam mewartakan firman Tuhan berdasakan Injil kebenaran.

Hendaklah Firman yang kita sampaikan jangan sebatas disampaikan saja, tapi harus dapat dilasanakan dalam kehidupan pribadi kita masing-masing, agar firman Tuhan semakin tumbuh dan berbuah bagi hidup kita dan juga orang lain.

Ibadah juga diisi dengan kesaksian lagu oleh PG.WIYK 2 GKI Siloam Sanoba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016