IBADAH JUMAT AGUNG DAN PELAKSANAAN SAKRAMEN SIDI DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE, 14 APRIL 2017
Ibadah Jumat Agung dan pelaksanaan Sakramen Sidi bagi 19 anggota Sidi Baru di GKI Siloam Sanoba Nabire, 14 April 2017 di pimpin oleh Pdt.F.Samsanoy,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Markus 14:32-42 “Di taman Getsemani”
Dalam
kotbahnya Pdt. F. Samsanoy mengatakan bahwa hari ini semua umat Kristiani di
seluruh dunia kita merayakan dan memperingati peristiwa kematian Kristus yang
di kenal dengan hari Jumat Agung, sebuah kenyataan yang mengkisahkan tentang
Yesus yang pada akhirnya harus mati diatas kayu salib.
Kematian
Yesus Kristus bukan masif dan karena terpaksa, tetapi itulah jalan yang harus
di tempuh-Nya sesuai dengan kehendak Bapa di sorga bahwa Anak Manusia harus
mengalami banyak penderitaan dan penuh sikasaan, serta jalan yang di lalui
oleh-Nya adalah jalan menurun dan penyangkalan diri serta jalan darah serta air
mata, dengan tubuh-Nya yang di pecahkan dan darah yang tertumpah Ia membayar
lunas semua utang dosa manusia.
Pembacaan firman Tuhan saat ini menceritakan kisah Yesus berdoa di taman Getsemani (Getsemani memiliki arti tempat memeras minyak Zaitun) dan saat Yesus selesai berdoa Dia kembali dan mendapati murid-murid-Nya sedang tertidur karena tidak dapat menahan kantuk pada detik-detik menjelang Dia akan di tangkap.
Yesus
sendiri menyadari bahwa malam itu adalah malam yang berat bagi murid-muridNya
dan itulah sebabnya Yesus memberikan peringatatan kepada mereka untuk
berjaga-jaga dan berdoa karena pasti mereka akan mengalami goncangan iman di
saat Yesus di tangkap, sebab roh mereka memang mencintai Yesus tetapi daging
mereka lemah.
Hari
ini adalah hari kematian Yesus dan kita pahami bahwa kematian Yesus karena dosa
dan kesalahan kita yang mengakibatkan Dia harus mengorbankan nyawanya bagi
dosa-dosa kita dan jika kita maknai pengorbanan Yesus dengan iman kita pasti
kita akan mencucurkan air mata bahwa Dia yang berasal dari sorga dan tanpa
cacat dosa harus menerima hukuman yang sangat berat hanya agar manusia di
selamatkan.
Marilah kita sebagai umat yang percaya kepada Allah untuk selalu mengucap syukur atas kasih dan pengorbanan Yesus Tuhan dan Juruselamat kita yang relah berkorban bagi keselamatan umat manusia agar kita juga di selamatkan dan dapat bersekutu dengan Allah Bapa di sorga.
Pada
ibadah Jumat Agung ini juga dilaksanakan Sakramen Sidi bagi ke 19 anggota sidi
jemaat dalam jemaat GKI Siloam Sanoba yang telah mengikuti pelaksanaan
katekisasi oleh Pendeta dan Majelis Jemaat GKI Siloam Sanoba selama 6 bulan.
Dalam kotbahnya Pdt. F. Samsanoy juga berbesan kepada ke 19 muda-mudi yang akan di sidikan untuk selalu setia mengikuti Tuhan Yesus apapun keadaan sebagaimana janji mereka saat di sidi dan bagi orang tua bahwa dengan di sidikan anak-anak mereka bukan berarti tanggung jawab sebagai orang tua sudah terlepas, tetapi justru peran orang tua tetap terus dalam membimbing dan membina mereka karena anak-anak ini adalah masa depan dan tulang punggung gereja dan di tangan merekalah tongkat estafet gereja kita di teruskan ketika kita yang telah tua-tua telah tiada.
Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh VG. PW. GKI Sioan Kampung Harapan Nabire, VG. Peserta Sidi dan Solo Kasih.
Komentar
Posting Komentar