IBADAH MINGGU PAGI, 23 APRIL 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Tetapi
yang di inginkan oleh Yesus dari pengakuan Simon Petrus adalah mengikuti
teladan Dia dengan mengembalakan domba-domba kejalan yang benar sebagaimana
yang telah Yesus lakukan dalam pelayanan bersama dengan murid-muridNya.
Demikian
kutipan kotbah pada Ibadah Minggu Pagi, 23 April 2017 di GKI Siloam Sanoba
Nabire di pimpin oleh Pdt. Maria Mandosir, S.Si dengan mengambil pembacaan
firman Tuhan dari kitab Injil Yohanes 21: 15-19 “Gembalakan domba-domba-Ku”
Lebih
lanjut dalam kotbahnya Pdt. Maria Mandosir, S.Si mengatakan bagaimana perasahan
saudara dan saya jika orang yang kita cintai dan kasihi bertanya berulang kali
kepada kita apakah engkau mengasihi ku..?? Sebagai manusia pasti kita merasa
sedih dan juga mungkin jengkel karena dengan cara bagaimana lagi kita akan
meyakinkan orang tersebut bahwa kita benar-benar mengasihi dia. Dan jawaban
yang di butuhkan oleh si penanya adalah membutuhkan jawaban yang sesungguhnya
dan bukan jawaban yang sekedarnya.
Hal
demikian juga yang di alami oleh Simon Petrus ketika Yesus bertanya berulang
kali kepadanya ”Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku” hingga tiga
kali dan pada pertanyaan yang ketiga Yesus berkata kepada Simon Petrus “Gembalakanlah
domba-domba-Ku” dan pada pertanyaan ketiga itulah Simon Petrus menjadi sedih
karena Yesus seolah-olah meragukan kasihnya kepada Yesus.
Sebagai
Tuhan, Yesus pasti telah mengetahui kesungguhan hati Simon Petrus yang sudah tentu
mengasihi Dia, tetapi Yesus juga butuh pengakuan dari mulut Simon Petrus sebagai
murid yang tertua di depan murid-murid lainnya dan pengakuan Simon Petrus
tersebut dimaksudkan untuk menguatkan
murid-murid lainnya dalam menjalankan tugas mengembalakan domba-domba sebagai
mana yang telah Yesus lakukan saat masi bersama-sama dengan mereka.
Sebagai
orang percaya yang telah di selamatkan, kita juga di beri tugas untuk
mengembalakan dan menuntun banyak orang agar mengenal Yesus secara pribadi sebagai
Tuhan dan Juruselamat sebagaimana yang di pesankan Tuhan Yesus kepada Simon Petrus
untuk mengembalakan domba-domba karena untuk maksud demikianlah Yesus telah
datang ke dunia dan relah mati untuk menebus dosa umat manusia agar manusia di
selamatkan dan kembali bersekutu dengan Allah Bapa di sorga.
Komentar
Posting Komentar