IBADAH HARI PENTAKOSTA KE I, MINGGU 4 JUNI 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah
hari Pentakosta ke I, Minggu 4 Juni 2017 di GKI Silaom Sanoba Nabire di pimpin
oleh Pdt. Linda Upessy, S.Th,M.Pd dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari
kitab Kisah Para Rasul 2:1-13 “Pentakosta”
Pdt.
Linda Upessy membuka kotbahnya dengan mengatakan bahwa semua kita orang dewasa
yang hadir pada saat ini sudah sering atau setiap tahunnya kita merayakan hari
Pentakosta atau hari turunnya Roh Kudus yang di peringati pada hari kelima
puluh dari pelaksanaan perayaan Paskah.
Dan
pertanyaannya apa yang kita pahami tentang Pentakosta tersebut ? Dengan usia
hidup kita masing-masing harusnya kita telah dapat memaknai hari Pentakosta ini
sehingga ketika anak-anak kita bertanya kepada kita tentang peristiwa
Pentakosta maka kita dapat menerangkan kepada mereka dengan tepat dan benar.
Kata
Pentakosta berasal dari bahasa Yunani “Pentekosta” yang berarti “lima puluh”
atau hari kelima puluh setelah perayaan Paskah dan dalam tradisi Yahudi kuno
pada perjanjian lama Pentakosta di rayakan sebagai hari pesta panen dan
biasanya di rayakan selama tujuh pekan atau tujuh minggu dan hari kelima puluh
menjadi puncak dari perayaan tersebut.
Sementara
pada perjanjian baru, Pentakosta di rayakan sebagai hari turunnya Roh Kudus
sebagaimana pembacaan firman Tuhan saat ini di ceritakan bahwa ketika semua
orang percaya sedang berkumpul di suatu tempat dan tiba-tiba turun dari langit
bunyi seperti tiupan angin keras memenuhi orang percaya yang sedang berkumpul
dan lidah-lidah seperti nyala api hinggap keatas mereka dan penuhlah mereka
dengan Roh Kudus dan mereka berbicara dengan berbagai bahasa seperti yang di
berikan oleh Roh Kudus kepada mereka masing-masing.
Dan
karena para Rasul berkata-kata dan di situ ada berbagai orang dari berbagai
bangsa dan bahasa yang mengerti dengan pemberitaan mereka menggunakan bahasa
mereka masing-masing membuat banyak orang menjadi tercengan-cengan atau
terheran-heran dan mereka bertanya apa yang terjadi ? Dan dalam kondisi
tersebut ada juga orang yang berkata bahwa para Rasul tersebut tengah mabuk
oleh anggur dan kotbah Petrus pada akhirnya menerangkan kepada mereka bahwa
mereka dapat berkata-kata dengan berbagai bahasa bukan karena mabuk tetapi
karena kuasa Roh Kudus.
Dalam
hidup kita juga harus di yakini ada Roh Kudus karena Tuhan memberikan Roh Kudus
kepada semua orang percaya dan kalau kita percaya bahwa dalam hidup kita ada Roh
Kudus maka kita harus tahu apa fungsi dan tujuan Roh Kudus di berikan kepada
kita.
Dalam
Yohanes 16:7-15 menjelaskan kepada kita tentang fungsi dan peran Roh Kudus
yakni menyadarkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman serta menyampaikan
kehendak Allah bagi hidup kita dan juga memimpin pada kebenaran, untuk
memberitakan perbuatan-perbuatan Allah yang besar dalam hidup kita.
Roh
Kudus di berikan kepada kita untuk menjadi penuntun agar kita melakukan
kehendak Allah dan hidup seturut firman-Nya.
Ibadah
juga di isi dengan kesaksian lagu oleh VG. PAR Siloam.
Ibadah
hari Pentakosta ke II bagi jemaat dalam rayon 1 Klasis GKI Paniai yang meliputi
jemat GKI Ichtus Siriwini, GKI Paulus Sanoba Pantai, GKI Betania Asdim, GKI Efata Sanoba Dalam dan GKI Siloam Sanoba akan dilaksanakan pada hari senin, tanggal 5 juni 2017 di jemaat GKI Paulus Sanoba Pantai.
Komentar
Posting Komentar