IBADAH MINGGU PAGI, 26 NOVEMBER 2017 DI GKI SILOM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 26 November 2017 di
GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. F. Samsanoy, S.Th dengan mengambil
pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Matius 7:7-11 “Hal pengabulan doa”
(Nats
ayat 11”Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada
anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada
mereka yang meminta kepada-Nya”)
Membuka kotbahnya Pdt. F. Samsanoy
mengatakan bahwa sudah pasti dalam kehidupan keluarga kristen tidak dapat hidup
tanpa doa karena doa merupakan bagian yang sangat hakiki dalam kehidup kita
sebagaimana yang di katakan oleh seorang tokoh revormasi gereja yakni Mathen
Luter bahwa doa merupakan nafas hidup orang beriman.
Melaui doa setiap orang percaya atau
keluarga menyatakan ketergantungannya kepada Allah sebagai pencipta dan orang
percaya sebagai yang di ciptakanNya.
Dalam kehidupan orang kristen hal berdoa
merupakan hal yang biasa dan bukan sesuatu yang baru karena sepanjang kita masi
hidup doa harus terus kita lakukan terus menerus dan bukan di lakukan jika ada
sesuatu yang kita ingini dijawab oleh Tuhan saja baru kita berdoa.
Jika kita percaya bahwa Tuhan adalah
prioritas kehidupan kita maka kita harus berdoa kepadaNya terus menerus.
Kenyataan dewasa ini bahwa sumber
kekacauan dalam kehidupan orang percaya adalah intensitas doa yang minim di
lakukan baik pribadi maupun keluarga bahkan suami dan istri tidak pernah duduk
dan berdoa bersama-sama buat keluarga mereka, pekerjaan bahkan masa depan
anak-anak.
Setiap doa yang kita naikan kepada Tuhan
pasti di dengar oleh Dia dan Dia pasti menjawab setiap doa kita seturut dengan
kehendakNya dan jawaban Tuhan atas doa-doa kita adalah jawaban yang terbaik.
Kehidupan orang kristen tidak boleh
terlepas dari doa yang di naikan kepada Tuhan secara terus menerus sepanjang
kita masi berada di dunia ini.
Komentar
Posting Komentar