IBADAH MINGGU PAGI, 5 NOVEMBER 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah
Minggu Pagi, 5 November 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh
Pdt.F.Raru,STh dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kejadian
18:16-33 “Doa syafaat Abraham untuk Sodom”
(Nats Pembacan: Ayat 53 “Lalu pergilah Tuhan, setelah Ia
selesai berfirman kepada Abraham; dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya”)
Abraham
telah bersayafat kepada Tuhan terkait dengan Sodom ketika dia mengantarkan
Tuhan dan kedua malaikat yang terlebih dahulu singgah di kediamannya dalam
perjalanan mereka yang hendak ke Sodom dan Gomora untuk memusnakannya karena
kejahatan yang telah di lakukan oleh penduduknya sangat luar biasa bejat dan
jahat di mata Tuhan.
Tuhan
sangat menghargai Ambraham sebagai nabiNya dan juga orang yang meletakan dasar
kepercayaan kepada Tuhan dengan segenap hati sehingga Dia tidak bermaksud untuk
menyembunyikan perkara pemusnahan Sodom dan Gomora yang akan dilakukan oleh-Nya
kepada Abraham.
Sehingga
terjadi percakapan antara Abraham dengan Tuhan yang juga di sebut doa syafaat Abraham
dimana Abraham telah memberanikan dirinya untuk bertanya dalam bentuk
percakapan kepada Tuhan dan Tuhan bercakap-cakap dengan Ambraham seperti
seorang bapak kepada anaknya.
Abraham
berbicara dengan Tuhan dengan bertanya jika lima puluh orang di dapati disana
apakah dia akan memusnakan kota itu dan jawab Tuhan bahwa Dia tidak akan
memusnakan kota itu jika di dapati ada kelima puluh orang di sana dan pertanyaan
Abraham berlanjut hingga terdapat sepuluh orang di sana dan jawab Tuhan bahwa Dia
tidak akan memusnakan kota itu kerana yang ke sepuluh orang percaya itu.
Dan
tepat seperti yang di firmankan oleh Tuhan kepada Abraham bahwa ketika Sodom
dan Gomora dimusnakan hanya ada tiga orang yang selamat yakni Lot dan kedua
anak perempuannya karena istri Lot yang awalnya juga selamat namun berubah
menjadi tiang garam karena tidak mendengarkan kata malaikat Tuhan yang di utus
untuk memusnakan kota itu dengan menoleh kebelakang.
Abraham
adalah manusia sama dengan kita dan dengan iman dan percaya dia kepada Tuhan
dengan sungguh-sungguh sehingga Tuhan sangat menghargainya sehingga Dia
memberitahukan rencana pemusnahan Sodom dengan tidak menutupinya kepada
Abraham.
Dalam
kehidupan kita sebagai pribadi kitapun sangat di hargai oleh Tuhan, bahkan Dia
relah untuk lahir ke dunia bahkan mati di atas atas salib untuk menebus dosa
kita. Melalui Roh Kudus Dia akan senantiasa memberitahukan kepada kita terkait
dosa dan pelanggaran kita sehingga kita dapat berbalik kepadaNya dan memohon
pengampunan melalui doa dan pertobatan kita agar kita tidak binasa dengan dosa
tersebut.
Setiap
orang kristen harus mencontohi sikab Abraham dengan berdoa syafaat karena
hakekat doa bagi orang kristen adalah nafas hidup orang percaya.
Komentar
Posting Komentar