IBADAH MINGGU PAGI, 17 FEBRUARI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah minggu pagi, 17 Februari 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt.Levi Sirloy dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Galatia 1:6-10 “Hanya satu Injil”
Dalam
referansi kotbahnya Pnt. Levi Sirloy mengatakan bahwa pada masa lalu ketika
orang mau menyampaikan sesuatu kepada orang lain baik pribadi maupun secara
kelembagaan pasti mereka menggunakan media surat dan hal tersebut juga yang
dilakukan oleh rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia.
Pembacaan
firman Tuhan saat ini juga terambil dari surat yang di kirim oleh rasul Paulus
kepada jemaat di Galatia dan sudah tentu karena ada sesuatu yang terjadi di
sana yakni bahwa jemaat di Galatia tidak lagi menaati firman Tuhan dan ada
orang-orang tertentu yang berusaha memutar balikkan pemberitaan injil yang
bukan berdasarkan Injil yang di ajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Kita ketahui bahwa Injil dalam kebaradaannya di muka bumi ini selalu mendapat berbagai tantangan dari orang-orang Yahudi sendiri dengan mengatakan bahwa Yesus bukanlah Mesias dan Yesus tidaklah mati atau Yesus memang di bunuh tetapi Roh-Nya saja yang bangkit dan bukan tubuhNya.
Hal-hal
tersebutlah yang terjadi terhadap jemaat di Galatia bahwa injil di putar
balikkan sesuai dengan pemahaman mereka yang salah sehingga rasul Paulus merasa
sangat penting untuk mengirim surat kepada jemaat di Galatia untuk mengingatkan
dan mengajarkan mereka bahwa siapa yang mengajarkan injil yang lain dari pada
yang telah mereka terima maka terkutuklah dia.
Rasul
Paulus merasa perlu untuk mengingatkan jemaat di Galatia agar tidak ikut dengan
mereka yang mengajarkan Injil yang lain karena siapa yang melakukannya maka dia
masuk dalam kelompok orang-orang yang terkutuk karena berupaya memutar balikkan
kebenaran Injil dan menyesatkan orang.
Demikian
juga dengan hidup kita saat ini bahwa kita hidup di dalam kasih dan anugerah
yang telah Allah berikan kepada kita melalui Tuhan Yesus Kristus yang telah
menebus dosa dan kesalahan kita melalui kematianNya tetapi Dia bangkit dari kematian
pada hari ketiga dan hidup.
Tuhan
Yesus akan datang pada akhir zaman dengan kemuliaan-Nya untuk menjemput setiap
orang yang percaya kepadaNya dan tidak berubah setia dengan tetap percaya
kepada Injil yang benar dalam hidupnya.
Ibadah
juga di isi dengan kesaksian lagu oleh solo ibu Matuan dan anak Putri Rumaseb.
Komentar
Posting Komentar