IBADAH PW BULAN FEBRUARI 2019 RAYON 1 KLASIS GKI NABIRE DI PUSATKAN DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Persekutuan Wanita (PW) bulan Februari 2019 Rayon 1 Klasis GKI Nabire di pusatkan di GKI Siloam Sanoba Nabire, sabtu 16 Februari 2019 di pimpin oleh Pdt. Mariani Tambunan, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab 2 Timotius 3-5 “Ucapan syukur dan nasihat untuk bertekun”
Dalam
kotbahnya Pdt. Mariani Tambunan mengatakan bahwa kitab Timotius adalah kitab
yang di tulis oleh rasul Paulus kepada anak rohaninya yakni Timotius. Timotius
adalah seorang Yahudi yang sangat mudah tetapi oleh pemberitaan injil yang di
sampaikan oleh Paulus, Timotius memberikan hidupnya untuk di pakai oleh Tuhan.
Timotius
telah menggunakan masa mudahnya untuk melayani Tuhan ketika teman-teman seusianya
sedang menikmati masa mudah mereka.
Pertanyaannya bagi kita semua adalah mengapa Timotius yang masih mudah ini memberikan masa hidupnya tersebut kepada Tuhan dan tidak hidup seperti anak-anak mudah seusianya ?
Jawaban
atas sikap Timotius tersebut di pengaruhi oleh tiga tokoh diantaranya adalah :
1.
Paulus
Bahwa hubungan Paulus dengan Timotius bukan
hanya sebatas hubungan gembala dan jemaat, tapi hubungan Paulus dengan Timotius
mempunyai hubungan emosional yang kuat dan hal ini juga dapat di lihat dalam
suratnya Paulus selalu menekankan agar Tomotius harus hidup dengan benar
sebagai pelayan Tuhan walaupun dia masih mudah. Timotius adalah hasil
pengkaderan oleh Paulus untuk mewartakan injil dan melayani Tuhan.
2.
Eunike
Eunike adalah ibu dari Timotius yang
telah menanamkan takut akan Tuhan kepada Timotius sebagaimana yang juga sering
di lakukan oleh para ibu kepada anak-anaknya.
3.
Loise
Loise adalah neneknya Timotius atau
ibunya Eunike yang juga telah mendidik dan mengajar Eunike untuk takut akan
Tuhan dan menghormatinya dan karena pengajarannya tersebut hingga iman kepada
Tuhan tetrtanam dalam diri Timotius.
Karena
iman Loise-lah yang membuat Eunike beriman hingga Eunike juga mengajarkan
kepada Timotius untuk beriman kepada Tuhan atau dengan kata lain adalah iman mereka
adala iman yang bergenerasi.
Dari
pembacaan firman Tuhan ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa peran serta
seorang ibu sangatlah besar dalam mendidik anak-anaknya untuk mengenal Tuhan
sebagaimana kisah Timotius.
Paulus
mengakuhi bahwa iman yang berada dalam diri Tomotius berasal dari neneknya
Loise yang diajarkan kepada ibunya Eunike dan Eunike mengajarkan kepada
Timotius sehingga Timotius dapat menjadi seorang yang percaya kepada Tuhan dan
menjadi pengajar Injil.
Demikian
juga dengan kita sebagai kaum wanita tugas dan tanggung jawab kita adalah
sangat besar dalam mendidik anak-anak kita menjadi orang yang takut akan Tuhan
serta menghormatiNya, tetapi jika kita malas-tahu dan acuh tak acuh untuk mendidik
anak-anak kita dengan baik maka jangan kita menyalahkan mereka ketika telah
dewasa mereka hidup jauh dari Tuhan.
Ibadah
juga di isi dengan kesaksian lagu oleh PS. PW Siloam
Ibadah
PW tanggal 15 Maret 2019 akan di lakukan di GKI Tabernakel Oyehe dalam bentuk ibadah
gabungan sekotawi.
Komentar
Posting Komentar