IBADAH MINGGU PAGI, 19 MEI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Ibadah Minggu Pagi, 19 Mei 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Milka Misiro, S.SI, Theol dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Lukas 24:1335 “Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus”

Dalam kotbahnya Pdt. Milka Misiro mengatakan bahwa memahami cara kerja Allah bukanlah hal yang mudah bagi kita, sama seperti seorang anak ketika terbentuk dalam rahim ibunya atau juga sebuah biji yang kecil dapat menumbuhkan sebuah pohon yang besar. Kenyataan kuasa Allah sebenarnya sulit di pahami oleh manusia.

Demikian juga dengan pembacaan firman Tuhan saat ini yang bercerita tentang perjalanan dua orang murid Yesus yang berjalan ke Emaus dan hadirlah Yesus bersama-sama dengan mereka tetapi mereka tidak dapat mengenal-Nya ketika  Dia berjalan dan bercakap-cakap dengan mereka.

Kejadian tersebut menunjukkan bahwa manusia kadang kalah tidak dapat memahami keberadaan Allah di dalam hidupnya, karena setiap manusia pasti sibuk dengan kehidupannya masing-masing.

Kabar tentang kubur Yesus yang kosong dan kebangkitan-Nya menjadi fokus percakapan kedua murid ketika mereka berjalan ke Emaus dan tanpa mereka sadari bahwa orang yang yang mereka temui dan berjalan serta bercakap-cakap dengan mereka adalah Yesus sendiri.

Kedua murid Yesus tersebut tidak mengingat akan pesan Yesus ketika masi bersama dengan mereka ketika Ia berkata bahwa Ia akan bangkit pada hari ketiga, hal itu terjadi karena kesedihan dan dukacita yang mereka alami.

Dan kesedihan serta dukacita tersebut juga yang mengakibatkan mereka tidak menyadari bahwa Yesus sedang berjalan dan bercakap-cakap dengan mereka hingga mereka sampai di kampung yang mereka tujuh dan ketika Yesus mengucap berkat akan roti dan memecahkan roti tersebut barulah mereka menyadari bahwa Dialah Yesus.

Cerita kebangkitan Tuhan Yesus dan perjumpaan-Nya dengan para murid seharusnya membuat kita semakin percaya kepada Dia karena Yesus hidup dan telah mengalahkan maut, sehingga kita sebagai orang yang percaya kepada Dia harus tekun mengabarkan Injil dan bersaksi dengan perbuatan kasih kita sebagaimana yang Yesus mau.