IBADAH MINGGU PAGI, 5 MEI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 5 Mei 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. D. Situru, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab injil Yohanes:21:1-14 “Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias”
Dalam
kotbahnya Pdt. D. Situru mengatakan bahwa saat ini sebagai orang percaya di
seluruh dunia kita masih berada dalam suasana kebangkitan Yesus Kristus Tuhan
kita, dan kotbah kita masi berbicara tentang penampakkan Tuhan Yesus kepada
para murid-Nya.
Biasanya
perayaan natal setiap tahunnya sebelum bulan desember kita selalu dan biasanya menyiapkan
segalah sesuatu untuk perayaan natal tersebut lebih awal, tetapi sebenarnya
hari paskah dan kebangkitan Tuhan Yesus justru merupakan hari yang paling utama
dalam pengajaran kristiani bahkan rasul Paulus mengatakan bahwa jika Tuhan
Yesus tidak bangkit maka sia-sialah kepercayaan kita. Kebangkitan Tuhan Yesus
memberikan kita spirit dan jaminan tentang kehidupan yang pasti di sorga bagi
orang yang percaya kepada-Nya.
Kebangkitan
Yesus Kristus adalah berita yang kudus dan tidak terbinasakan karena
keselamatannya kekal sebagaimana dikatakan dalam kitab Markus. Kehidupan kita
sudah dijamin bahkan kehidupan dan kekekalan di sorga sudah diselesaikan dan di
bereskan oleh Tuhan Yesus maka kita harus bersemangat dalam hidup ini.
Sebagaimana
kunjungan Tuhan Yesus kepada para murid-Nya melalui penampakkan-Nya yang ketiga
sebgaimana pembacaan firman Tuhan saat ini
bertujuan untuk meyakinkan para murid-Nya bahwa Guru mereka yakni Tuhan
Yesus telah bangkit dan mengalahkan kematian.
Penampakkan
Yesus sekaligus untuk memberi pesan kepada para murid bahwa mereka tidak harus
berada dalam ketakutan sebab Tuhan Yesus sudah bangkit dan mengalahkan kematian
yang merupakan hal yang paling di takutkan oleh manusia.
Memang
upah dosa adalah maut, tetapi maut tidak berdaya dan dikalahkan oleh Yesus yang
berkuasa diatas segalahnya.
Kebangkitan
Yesus telah di sampaikan oleh Yesus ketika Dia masi bersama dengan para murid,
hanya karena ketakutan mereka lebih kuat dari iman percaya mereka sehingga mereka
menjadi lupa akan kata-kata Yesus tersebut ketika Yesus harus menjalani masa
kesengsaraan hingga mati di kayu salib.
Penampakkan
Yesus kepada para murid juga untuk memberikan ketenangan kepada mereka agar
mereka tidak takut lagi dan berangsur-angsur para murid mulai bangkit
semangatnya ketika melihat bahwa Yesus hidup.
Demikian
juga dengan kita sebagai orang kristen bahwa kita tidak harus takut kepada
kuasa dosa dan kematian karena Tuhan Yesus telah mengalahkan dosa dan kematian
tersebut serta memberikan menjamin kepada kita bahwa kita akan masuk kedalam
kerajaan sorga jika kita hidup seturut dengan apa yang Tuhan inginkan.
Komentar
Posting Komentar