IBADAH MINGGU PAGI, 30 MEI 2021 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu
Pagi, 30 Mei 2021 di GKI Siloam Sanoba Nabire dipimpin oleh Pdt.M.Tambunan,S.Th
dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kisah Para Rasul 2:41-47 “Cara
hidup jemaat yang pertama”
Dalam kotbahnya Pdt.M.Tambunan mengatakan bahwa pada hari Pentakosta atau saat pencurahan Roh Kudus dimana ketika murid-murid dipenuhi Roh Kudus dan mereka mendengar tanda-tanda yang menyertai turunnya Roh Kudus ada yang mendengar seperti bunyi angin yang bertiup dan ada yang melihat seperti nyala-nyala api diatas kepala mereka dan yang ketiga bahwa mereka semua dapat berbicara dengan bahasa-bahasa yang lain selain dari bahasa ibu mereka yakni bahasa Ibrani.
Roh Kudus bukan
saja menjama para murid saat itu yang mampu memberitakan kesaksian kepada orang
banyak dengan berbagai bahasa tetapi Roh Kudus juga menjama hati orang banyak
yang berkumpul saat itu sehingga mereka menjadi percaya akan tanda-tanda yang
menyertai para murid tersebut dan percaya serta memberi diri mereka dibabtis.
Kehidupan jemaat mula-mula berjalan sepadan dengan keinginan Tuhan dimana mereka selalu bersatu serta selalu memperhatikan kepentingan yang lainnya dengan memperhatikan kepentingan masing-masing orang sesuai dengan kepentingannya.
Dengan bertekun
dan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam bait Allah, mereka memecahkan
roti diruma masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan genbira
dan dengan tulus hati.
Kehidupan orang Kristen yang pertama ketika peristiwa pencurahan Roh Kudus adalah kehidupan orang Kristen yang sebenarnya yang diingini oleh Tuhan bahwa setiap orang memperhatikan kehidupan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
Kehidupan orang Kristen
yang saat ini tidak berjalan sebagainana cara hidup jemaat mula-mula tetapi
lebih fokus kepada pemenuhan kebutuhan masing-masing serta mengejar tanda-tanda
ajaib dari Tuhan saja tetapi tidak pernah fokus kepada Dia yang memberikan
tanda-tanda itu yakni Tuhan sendiri.
Marilah kita mencotohi kehidupan jemaat yang pertama dengan menjadi orang Kristen yang saling mengasihi serta tidak harus hidup dengan kesombongan karena semua yang kita miliki merupakan pemberian dari pada Tuhan yang mempunyai hidup ini dan segalah sesuatu didunia ini hanya bersifat sementara.
Komentar
Posting Komentar