IBADAH MINGGU PAGI, 6 JUNI 2021 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 6 Juni 2021 di GKI Siloam Sanoba Nabire dipimpin oleh Pdt.D.Situru,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kisah Para Rasul 3:1-10 “ Petrus menyembuhkan orang lumpuh”
Mengawali
kotbahnya Pdt.D.Situru mengatakan bahwa sebagai umat Tuhan tentu kita semua
telah mengatahui apa maksud dan tujuan diakonia didalam jemaat.
Diakonia
sering kita lakukan terhadap orang yang sakit dengan maksud untuk membantu
orang tersebut untuk membeli obat atau kebutuhan yang lainnya, atau juga
terhadap orang yang berduka agar mereka tetap bersuka-cita didalam duka cita
yang mereka alami.
Itulah
panggilan kita sebagai orang percaya yakni berdiakonia untuk mengangkat beban
saudara-saudara kita.
Petrus
dan Yohanes sebagaimana pembacaan kita pada saat ini bahwa mereka juga
melakukan diakonia kepada orang yang lumpu sejak lahirnya dan setiap hari
diangkat oleh keluarganya dan ditempatkan di gerbang bait Allah.
Setiap
hari keluarganya harus menaru dia di gerbang bait Allah agar ketika orang yang
datang kebait Allah dapat memberikan dia sedekah.
Ketika Petrus dan Yohanes akan kebait Allah dan ketika mereka melihat orang lumpuh tersebut di gerbang bait Allah, dan orang lumpu tersebut juga berharap akan mendapatkan sedekah dari mereka berdua, tetapi yang terjadi justru Petrus berkata: ”Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah” lalu ia memegang tangan orang itu dan membantuh dia berdiri, seketika itu kuatlah mata kaki dan kaki orang itu.
Petrus dan Yohanes telah melakukan pelayanan diakonia primier atau pelayanan dasar yakni mengajarkan dan bersaksi tentang nama Yesus yang besar dan ajaib kepada orang lumpuh tersebut lebih dari pada memberi sedekah seperti yang dilakukan orang banyak ketika mereka memberikan sedekah seperti yang kerap-kali mereka lakukan terhadap orang lumpu tersebut.
Dampak
dari diakonia primer yang dilakukan oleh Petrus dan Yohanes terhadap orang lumpu
tersebut membuat ia dapat berjalan dan berlompat dan terus memuji Bapa Sorgawi dan nama Tuhan Yesus terus
dimuliakan.
Sebagai orang kristen kita harus lebih mengutamakan diakonia primer terhadap sesama kita yakni menyampaikan nama diatas segalah nama dan nama yang berkuasa yakni Yesus Tuhan kita sebagaimana yang dilakukan oleh Petrus dan Yohanes.
Komentar
Posting Komentar