IBADAH MINGGU PAGI 11 OKTOBER 2015 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi 11 Oktober 2015 di GKI Siloam Sanoba
Nabire
Pembacaan Firman Tuhan 1 Samuel 23:14-28 “Daud di padang
gurun Zif”
Pelayan Firman Pdt. J. Sekewael,S.Th
Bagaimana jadinya jika kita memimpin suatu organisasi
atau suatu lembaga tertentu baik di gereja maupun lembaga pemerintah dan ada
seseorang yang akan menggantikan kita ?
Jawabannya adalah bahwa jika kita mengerti aturan maka
hak tersebut tidak menjadi soal, tetapi kalau yang terjadi justru sebaliknya,
inilah yang menjadi masalah seperti pembacaan firman Tuhan saat ini dimana Saul
telah berupaya untuk kesekian kalinya agar dapat membunuh Daud, karena posisi
dia sebagai raja pada akhirnya akan jatuh ke tangan Daud.
Pembacaan Firman Tuhan saat ini juga memceritakan proses
peralian kepemimpinan dari Saul kepada Daud, dimana saul adalah raja Israel
yang pertama dan Daud adalah raja Israel yang ke dua.
Daud telah berusaha menyembunyikan diri dari kejaran Saul
yang ingin membunuhnya dan telah sering terlepas dari kejaran Saul karena Allah
sendiri yang melindunginya.
Dalam keadaan terjepit justru Daud di hianati oleh
saudaranya sendiri orang Zif yang menemui Saul dan menyampaikan keberadaan Daud kepada Saul, tetapi justru oleh Yonatan anak Saul sahabat Daud yang menguatkan
Daud.
Bahwa Yonatan sekalipun merupakan anak dari Saul namun
tidak berpihak kepada ayahnya karena dia tahu bahwa apa yang dilakukan oleh
ayahnya justru hal yang jahat, dan Allah telah berkenan memberikan jabatan raja
dan kekuasaan kepada Daud hamba-Nya.
Nasehat dan kata-kata pengiburan oleh Yonatan kepada Daud
justru di dengar oleh Daud dan membesarkan hati dan semangatnya.
Saul hampir berhasil menangkap Daud tapi akhirnya dia
gagal karena Allah yang melindunginya dan menggunakan orang Filistin untuk
mengacaukan konsentrasi Saul.
Referensi firman Tuhan buat kita semua bahwa Allah berhak
mengangkat siapa saja dalam jabatan apapun sesuai dengan kehendak-Nya.
Jika kita menduduki suatu jabatan kita harus banyak
berdoa agar dapat mengerti maksud,
tujuan, rancangan dan kehendak Tuhan dalam hidup kita, agar kita bertindak
sesuai dengan kehendak-Nya seperti kisah Daud, dimana Allah memberikan jabatan
raja kepada dia karena ketidak taatan Saul kepada Allah.
Kita juga harus terima jika suatu saat jabatan kita di
ganti orang lain, karena tidak ada jabatan di dunia ini yang abadi, karena kita
semua adalah musafir yang merantau di pengembara dunia ini, tempat yang abadi
hanya berada dalam kerajaan sorga.
Nabire akan melakukan Pilkada pada tanggal 9 desember
2015, ada 8 pasangan kandidat yang akan maju sebagai calon Bupati dan calon
Wakil Bupati
Gereja tidak berpolitik, tugas gereja hanya berdoa agar
Tuhan memberikan pemimpin Nabire nantinya adalah anak Tuhan yang bekerja dengan
jujur serta takut akan Tuhan.
Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh Solo PAM
GKI Siloam dan Duet Arastamar
Komentar
Posting Komentar