IBADAH MINGGU PAGI 4 OKTOBER 2015 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 4 Oktober 2015 di GKI Siloam Sanoba
Nabire
Pembacaan Firman Tuhan Keluaran 17:8-16 “ Kemenangan
orang Israel atas orang Amalek”
Pelayan Firman Grj.Y.S. Sayori
Kitab Keluaran merupakan kitab yang terdapat pada
perjanjian lama dan termasuk dalam Taurat Musa yang menceritakan peristiwa
keluarnya bangsa Israel dari Mesir setelah selama 430 tahun menjadi
budak.
Perjalanan orang Israel keluar dari mesir atau yang
dikenal dengan peristiwa exodus di pimpin oleh Musa atas tuntunan Allah
sendiri. Perjalan umat Israel tidaklah semudah yang mereka pikirkan, karena
banyak tantangan dan kendala yang menghadang mereka di setiap perjalan mereka.
Hal ini terjadi bukan karena mereka yang menginginkan
tantangan dan ancaman, tetapi Allah yang menuntun mereka melewati jalur yang
baik menurut pandanganNya, dan dengan demikian Dia melatih umat Israel untuk
setia mendengar perintah-Nya melalui hambanya Musa dan membalas kejahatan
bangsa-bangsa yang menurut Allah harus di musnahkan.
Orang Amalek sendiri merupakan kaum yang berasal dari
keturunan Esau, tetapi mereka ingin memanfaatkan keletihan umat Israel karena
pengembaraan mereka di padang gurun dan membinasakan mereka. Jelas hal tersebut
merupakan kesalahan fatal dan Allah sangat tidak senang akan hal itu karena Dia
yang memilih Israel.
Dalam pembacaan firman Tuhan saat ini dikatakan bahwa
Musa memerintahkan Yosua memilih orang-orang pilihan untuk berperang melawan
orang Amalek dan Musa memegang tongkat Allah di atas gunung, dan terjadi
pertempuran yang hebat di mana jika Musa mengangkat tangannya, lebih kuat orang
Israel dan apabilah di turunkan tangannya maka lebih kuat orang Amalek.
Hingga tanggan Musa menjadi penat dan mereka membawa
sebuah batu untuk di duduki Musa sedangkan Harun dan Hur menopang kedua
tangannya hingga tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikian Yosua
mengalahkan orang Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
Kebenaran Firman Tuhan saat ini menjelaskan kepada kita
semua bahwa kita tidak boleh congkak dan angkuh diri seperti orang Amalek yang
walaupun mengetahui bahwa Israel adalah saudaranya tapi justru berbalik mau
membinasakannya sehingga akhirnya atas perintah Allah, Amalek di binasakan dan
di hapus ingatan akannya dari kolong langit.
Musa memberikan teladan bahwa Allah merupakan penopang
yang sempurnah dalam kehidupan hidup dan pergumulan setiap manusia. Tanpa sokongan dan topangan Allah
niscahya segalah sesuatu yang kita lakukan akan gagal, karena musu kita yakni
Iblis akan selalu berusaha merusak rancangan Allah dalam kehidupan orang
percaya.
Kita harus datang kepada Allah dan menyampaikan segalah
permohonan dan keinginan kita, niscahya Dia akan mengabulkannya seturut dengan
kehendak-Nya.
Komentar
Posting Komentar