IBADAH MINGGU PAGI 25 OKTOBER 2015 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi 25 Oktober 2015 di GKI Siloam Sanoba Nabire
Pembacaan Firman Tuhan Efesus 6:10-20 “Perlengkapan
rohani”
Pelayan Firman Pnt.L.Sirloy
Dalam dunia modern ini manfaat surat kayaknya sudah
sangat ketinggalan jaman, karena perkembangan teknologi internet sehingga
memudahkan komunikasi antara individu, komunitas dan juga pemerintah menjadi
lebih cepat dan update.
Surat pada jaman dahulu sangat sangat bermanfaan bagi
masyarakat umum, karena surat merupakan sarana orang menyampaikan isi hati,
kabar berita, nasihat, arahan serta lain sebagainya.
Seperti yang di lakukan oleh rasul Paulus, walaupun dalam
penjara saat itu tapi harus menulis surat kepada orang-orang percaya di Efesus
dengan maksud untuk menyampaikan isi hati, kabar berita,nasihat, memberi
topangan bahkan berdoa bagi mereka.
Paulus menulis dalam suratnya bahwa perjuangan kita
bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,
melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara (Ayat 12)
Karena perjuangan kita yang sesunguhnya adalah melawan kuat
kuasa iblis yang kasat mata, maka kita juga harus di lengkapi dengan senjata
rohani yang berasal dari Allah sendiri di dalam Yesus Kristus Tuhan kita.
Senjata rohani tersebut adalah seperti terdapat pada
ayat” 14.berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan
keadilan, kakimu berkasutkan kerelahan untuk memberitakan injil damai
sejahtera; 15. Kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan injil damai
sejahtera; 16. dalam segalah keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan
perisai itu kamu akan dapat memadamkan segalah panah api dari si jahat, 17. dan
terimalah ketopang keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah, 18. dalam
segalah doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan
berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya
bagi segalah orang kudus”
Dengan menggunakan segalah perlengkapan tersebut niscahya
kita akan menang melawan kuat kuasa kegelapan dan Iblis tidak berkuasa untuk
mempengaruhi kita.
Dewasa ini tugas memberitakan firman Tuhan, bukan saja
hanya menjadi bagian dari tugas pendeta,
guru jemaat, guru injil, penatua, syamas dan guru sekolah minggu, tetapi semua
kita terpanggil untuk mewartakan firman Tuhan, dimulai dari diri sendiri,
kelaurga, lingkungan dan komunitas luas.
Sebagi bapak dalam keluarga, kita adalah imam yang harus
membimbing keluarga kita baik istri dan juga anak-anak agar lebih dekat kepada
Tuhan.
Sebagai seorang istri kita harus menjadi tiang doa, serta
melayani suami dan anak-anak dalam kasih Kristus dan sebagai seorang anak kita
harus menghormati kedua orang tua kita.
Kebenaran firman Tuhan saat ini mau mengajar kita agar:
1. Kita
meneladani sikap Paulus walaupun berada dalam penjara namun tetap berusaha
menulis surat kepada jemaat di Efesus;
2. Zaman
ini sangat jahat, banyak orang percaya yang jatuh kedalam dosa;
3. Pergunakanlah
perlengkapan senjata Allah agar terhindar dari tipu muslihat si Jahat .
Komentar
Posting Komentar