IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-4, 28 FEBRUARI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Jadi pelita
hidup atau mata dalam pembacaan firman Tuhan saat ini merupakan suatu kiasan
tentang kehadiran Yesus ditengah-tengah dunia dan pelayanan-Nya.
Minggu Pagi, Minggu Sengsara ke-4, 28 Februari 2016 di GKI Siloam
Sanoba Nabire
Pembacaaan
Firman Tuhan Lukas 11:33-36 “Pelita tubuh”
Pelayan Firman Pdt.F.Samsanoy,S.Th
Jemaat
sekalian yang Tuhan Yesus kasihi, pembacaan kita pada pagi hari ini yang
berbicara soal mata atau bagian tubuh yang di pakai untuk melihat. Mata adalah
panca indra atau salah satu dari ke-lima indra yang ada pada tubuh manusia,
dapat kita bayangkan bagaimana jadinya kita jika tidak dapat melihat ? Sudah
barang tentu kita akan merasa susah dan tidak dapat melihat indahnya tumbuhan,
cantiknya istri kita, gantengnya suami kita bahkan lucu dan menggemaskan anak
dan cucu kita, bahkan aktifitas kita cukup terganggu.Bersyukurlah bila kita
dikaruniakan Allah mempunyai mata yang sempurnah.
Pembacaan firman
Tuhan saat ini merupakan suatu perumpamahan tentang kehadiran Yesus
ditengah-tengah dunia dan pelayanan-Nya, apakah saudara dan saya menggunakan
mata yang di ciptakan dan dijadikan oleh Allah di kepala kita, apakah ketika
kita melihat Yesus dan karya penyelamatannya di tengah-tengah dunia bisa
diterima oleh kita, memakainya dan melaksanakannya dalam kehidupan kita.
Jadi pelita hidup atau mata dalam pembacaan firman
Tuhan saat ini merupakan suatu kiasan tentang kehadiran Yesus ditengah-tengah
dunia dan pelayanan-Nya.
Saudara-saudara
yang Tuhan Yesus kasihi, oleh sebab itu ketika Yesus hadir dengan pelayanan-Nya,
kita harus melihat Yesus dengan mata rohani kita, dengan mata hati kita agar
pelayan yang dilakukan oleh Yesus tersebut dimiliki dan didapati serta dipakai
oleh kita. Sebab Yesus hadir dengan pelayanan-Nya itu untuk mau mengajak kita semua
baik saudara-saudara dan saya sendiri untuk menuju pada jalan kehidupan yang
kekal, bahkan kehadiran-Nya tersebut berjalan dengan baik tapi diperhadapkan
dengan tantangan dan rintangan untuk mau menantang pelayanan Yesus
ditengah-tengah dunia pada dua ribu tahun yang silam.
Oleh sebab
itu telah kita ketahui sendiri bahwa banyak orang-orang kristen pada zaman
sekarang ini, yang telah mengerti dan memahami tentang firman Tuhan yang mengajak
dan membawa kita pada kehidupan yang lebih baik demi keselamatan umat manusia,
tapi kadang kala juga kita tidak menuruti apa kata firman Tuhan tersebut. Firman
mengajarkan kita untuk berbuat baik dalam hidup tapi kadang kala kita melakukan
kejahatan dalam hidup ini, firman mengatakan kita harus menghargai sesama kita
tapi kadang kala kita merasa diri hebat karena punya jabatan dan kedudukan
sehingga menganggap orang lain tidak penting, firman mengajarkan jangan
menceritakan kejelekan orang tapi kita lebih senang mendengar gosip, firman
mengajarkan harus rajin beribadah tetapi kadang kala kita lebih mementingkan
kepentingan pribadi dari pada mengahadiri ibadah persekutuan dan lain
sebagainya.
Kalau saudara
dan saya menerapkan sikap yang Tuhan larang tersebut bagaimana bisa saudara dan
saya mempergunakan mata rohani kita untuk melaksanakan injil Kristus dalam
kepribadian kehidupan kita ? Itu sebabnya saudara-saudaraku yang Tuhan Yesus
kasihi, Yesus hadir sebagai pelita dalam kehidupan kita dan memberikan cahaya
dan terang sarta Yesus memberikan mata dalam kehidupan rohani kita agar kita
dapat membedahkan mana yang baik dan tidak dan melakukan yang baik serta
menjahui kejahatan.
Komentar
Posting Komentar