JANGAN BERBUAT DOSA DENGAN KEMARAHAN

"Biarlah Kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu tetapi tetaplah diam"(Mazmur 4:5)
Berapa saat yang lalu di beberapa daerah di Papua telah dilaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakilnya yang dimulai dengan pentahapan pencalonan kandidat hingga hari pelaksanaan pencoblosan tanggal 9 desember 2015 yang dilakukan secara serentak di tanah air dan khusus Papua diikuti oleh sebelas kabupaten.

Hari ini tanggal 17 februari 2016, Gubernur Papua Lukas Enembe telah melantik enam pasang calon Bupati dan Wakil Bupati diantaranya :

Isaias Douw/Amirullah Hasyim (Nabire)

Celcius Watae/MH. Muhammad Markum (Keerom)

Elisa Kambu/Thomas EP Safanko (Asmat)

Frederikus Gebze/Sularso (Merauke)

Costan Otemka/Decky Deal (Pegunungan Bintang)

Yeremias Bisay/Hendrik Wanatorey (Waropen ) yang berlangsung di Sasana Krida Kantor Gubernur di jayapura Papua.

Sebagai pendukung dari masing-masing kandidat tentu berharap kandidat yang di jagokan atau di dukungnya yang memenangkan perhelatan pilkada di daerahnya, tapi tidak sedikit juga yang merasa kecewa karena apa yang di harapkan berbanding terbalik dengan kenyataan yang harus diterima.

Firman Tuhan saat ini mau mengajarkan kepada kita untuk tidak melakukan dosa apapun bentuknya, walaupun kita merasa kecewa dengan keadaan dan kenyataan bahwa kita telah gagal tetapi hendaklah jangan kita mendendam dan juga mengucapkan sumpah serapah dan apapun bentuknya karena semuanya itu tidaklah membuat keadaan semakin baik dan yang terjadi justru kita akan menemui banyak kendalah dan kesusahan dalam hidup karena perbuatan kita tidak sejalan dengan keinginan Tuhan. Karena setiap perbuatan kita yang bertentangan dengan kehendak Tuhan akan mendatangkan dosa.

Firman Tuhan sangat jelas mengatakan kepada kita bahwa kalau terpaksa kita kecewa biarlah kita marah, tetapi jangan berbuat dosa, berkata-katalah ditempat tidur tetapi tetaplah diam. Artinya bahwa kemarahan kita tersebut jangan menjadi celah untuk mendatangkan dosa bagi kita, tetapi biarlah kita belajar memahami tentang maksud dan rancangan Tuhan Yesus yang ajaib terhadap setiap orang yang percaya kepada-Nya. 

Apapun yang terjadi di dalam kehidupan kita bahkan hal-hal yang sangat sukar dipahami oleh pikiran kita semuanya telah diatur dan terjadi dalam kontrol Tuhan, sehingga kalau saat ini kita merasa seolah-olah Tuhan tidak mendengarkan doa dan pergumulan kita, mungkin kita harus merubah sikap yang demikian serta belajar untuk berserah hanya kepada Tuhan dan rancangan-Nya. Inti dari ajaran Tuhan Yesus adalah mengasihi dan orang yang suka mengasihi akan diberkati oleh-Nya.

Marilah kita menerima pemimpin kita dengan mendoakannya serta mendukung semua program, agar daerah kita diberkati oleh Tuhan dan semakin maju, amin.

SELAMAT ATAS DILANTIKNYA ISAIAS DOUW DAN AMIRULLAH HASYIM SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI NABIRE PERIODE 2016-2021

SEMOGA DI TANGAN BAPAK BERDUA NABIRE SEMAKIN BAIK DAN MAJU.