IBADAH MINGGU PAGI, 5 JUNI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 5 Juni 2016 di GKI Siloam Sanoba dengan pelayan firman
Pdt.F.Samsanoy,S.Th dan pembacaan firman Tuhan terambil dari kitab Amsal 13:14-29.
Dalam kotbahnya Pdt.F.Samsanoy mengatakan bahwa kita semua pahami dan tahu bersama bahwa kitab Amsal di tulis oleh Salomo
anak Daud. Dan kalau kita melihat keberadaan hidup Salomo ketika dia menjadi raja
Israel dan terkait permintaannya pada Tuhan di dalam mimpinya di Gibeon ialah hikmat.
Hal ini dapat di lihat dalam kitab 1
Raja-Raja 4:29-30 yang berbunyi ‘Dan Allah memberikan hikmat dan pengertian
yang amat besar, serta akal yang sangat luas seperti dataran pasir di tepi
laut, sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segalah bani Timur dan melebihi
segalah hikmat orang Mesir”
Hikmat dalam bahasa Ibrani di sebut Khakmah yang artinya ajaran, nasehat, didikan, petua yang baik dari setiap orang
tua kepada anak-anaknya, dari para guru kepada para muridnya atau para pemimpin
kepada para bawahanya, itulah hikmat.
Dan kita tahu bahwa anak-anak kita harus kita terima sebagai pemberian
atau kepercayaan yang tulus dari Allah, sehingga mereka harus di didik, di uji,
di atur dengan memberikan pendidikan kepada mereka berdasarkan tahap kehidupan
mereka.
Dalam memberikan didikan kepada anak-anak kita, yang paling utama kita
harus tinjau dari sudut adat istiadat si anak yang erat kaitannya dengan sifat,
cara bertindak dan pola prilaku dari seorang anak.
Misalnya kita sebagai dewan guru yang mengajar di sekolah sedangkan
anak-anak peserta didik adalah anak-anak yang majemuk atau terdiri dari banyak
suku maka di dalam mengajar kita harus melihat adat istiadat dari si anak yang
mempengaruhi sifat dan karakter si anak, sehingga pola pengajaran yang di pakai
dapat menuntun si anak dalam menerima pelajaran dan bukan sebaliknya justru
menyulitkan mereka.
Ketika kita telah melaksanakan apa yang di sebutkan di atas kita juga
harus melaksanakan suatu disiplin yakni dengan kasih, jadi bukan kita hanya
mengajar tentang hikmat saja tetapi kasih sangat penting buat kehidupan mereka
dan selanjutnya mereka harus di bimbing dengan suatu pola kesalehan yang
konsisten yang di jalankan oleh orang tua mereka sendiri.
Inilah yang di maksud dengan membesarkan mereka di dalam ajaran dan nasehat
Tuhan dalam Kitab Efesus 6 ayat 4.
Pendidikan jenis ini mengutamakan atau menempatkan anak-anak lebih penting
dari pada kenyamanan pribadi atau kehidupan sosial yang jauh dari keluarga. Dengan demikian memberikan kesan kepada meraka bahwa mereka sendiri adalah
pribadi-pribadi yang sangat penting, sebab Allah mengasihi mereka dan Dia
mempunyai rencana yang luar biasa bagi kehidupan mereka.
Para orang tua yang dengan setia memperlakukan prinsip ini dalam mendidik
dan membesarkan anak-anak mereka akan merasa tenang dengan memperlakukan
anak-anak mereka sebagai orang dewasa kedalam pemeliharaan dan pimpinan Allah.
Kebenaran firman Tuhan saat mau mengajar kepada kita semua agar
menggunakan hikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita untuk mengarahkan hidup
kita lebih baik, baik dalam kehidupan pribadi kita dan juga anak-anak kita, serta
harus menyerahkan hidup kita sepenuhnya pada tuntunan Roh Kudus.
Ibadah juga diisi dengan kesaksian lagu oleh VG. Trio Petra
Komentar
Posting Komentar