IBADAH MINGGU PAGI, 12 JUNI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 12 Juni 2016 di GKI Siloam Nabire yang di pimpin oleh
Pnt. Martha Noriwari dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Amsal 19:18-29.
Dalam kotbahnya Pnt. Martha Noriwari mengatakan bahwa pembacaan kita saat
ini masi sama seperti pembacaan firman Tuhan pada minggu yang lalu yang juga
terambil dari kitab Amsal yang berbicara tentang hikmat agar hidup dengan
benar.
Sebagaimana kita ketahui bahwa hikmat adalah merupakan ajaran atau nasehat
yang berasal dari orang tua atau orang yang di tuakan dan isinya merupakan
nasehat, wejangan dan juga petua yang di berikan kepada anak atau orang muda
yang bertujuan untuk menuntun agar hidup seseorang menjadi baik.
Sebagai orang tua kita semua setuju dan merasa penting dengan pernyataan
yang mengatakan betapa penting mengajar anak sejak dini. Dini disini memiliki
arti awal, jadi mendidik anak sejak dini sama artinya dengan mendidik mereka sejak
awal pertumbuhan mereka di dalam rumah tangga kita masing-masing.
Hikmat yang terdiri dari nasihat dan wejangan serta pertua sudah seharusnya
di berikan kepada anak-anak kita ketika mereka masi kecil pada awal pertumbuhan
mereka dan hal ini dimaksudkan agar semuanya itu tertanam di dalam jiwa dan
karakter mereka agar kelak mereka hidup dan menjadi anak-anak yang membanggakan
orang tua dan juga Tuhan.
Anak yang bertumbuh dengan nasehat, wejangan dan juga petua dari orang tua
sejak usia dini biasanya menjadi anak yang berhasil dalam hidupnya di kemudian
hari.
Mendidik anak dengan hikmat tidak harus ketika mereka telah berumur 10 ,
15 bahkan 17 tahun karena mungkin sudah terlambat dan akan banyak menuwai
kegagalan.
Tiga hal penting dalam mendidik
anak sejak usia dini yang harus di ajarkan secara seimbang diantaranya:
1.
Pendidikan
2.
Karakter dan
3.
Kerohanian
Ketiga hal di atas sangat penting dalam tumbuh kembang anak dan kita tidak
dapat melaksanakan hanya satu saja dan mengabaikan yang lainnya.
Kembali kepada pembacaan firman Tuhan saat ini bahwa bahwa pengamsal
memulai pengajarannya dengan mengajarkan tujuan dari mendidik anak agar dalam
menjalani hidup, seorang anak akan
menjadi anak yang bijak, tidak hidup mempermalukan diri dan menyimpang.
Sebagai orang tua ketika kita memberikan pendidikan kepada anak-anak kita
baik secara formal maupun non formal, tujuan kita agar supaya anak mampu
mengarahkan kehidupannya kearah yang benar.
Karena tidak ada satu orang tuapun yang mau anaknya berjalan di jalan yang
tidak benar.
VG. PAR Siloam |
Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh VG. PAR Siloam
WARGA JEMAAT SILOAM MENGGUNAKAN WAKTU SETELAH IBADAH UNTUK BERCENGKRAMA SATU DENGAN LAINNYA |
Selamat berkarya Ibu yuly Sawo dan semua warga jemat Gki siloam sanoba semoga sukses dalam pelayanan
BalasHapusTerima kasih tuk dukungannya, Gbu !!
BalasHapus