IBADAH PERSEKUTUAN KAUM BAPAK (PKB) SEKOTAWI KLASIS GKI PANIAI DI PUSATKAN DI GKI EFATA SANOBA DALAM
Ibadah Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Sekotawi Klasis Paniai, kamis 9 juni 2016 di
pusatkan di GKI Efata Sanoba Dalam yang di pimpin oleh Pdt.Decky Maker, S.Si
dan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Wahyu 22:6-21 “Kedatangan Tuhan Yesus”
Dalam kotbahnya Pdt.Decky Maker, S.Si mengatakan bahwa pembacaan kali ini
merupakan kotbah dia yang pertama selama menjadi pelayan yakni terkait akhir
zaman.
Dengan melihat minimnya tingkat partisipasi kaum bapak di tingkat Klasis dan
juga jemaat jika di bandingkan dengan unsur yang lainnya baik PAR, PAM dan PW,
bahkan telah menjadi bahan perguncingan bahwa unsur PKB harus di selamatkan !
Pdt. Decky Maker memberi Thema pada perenungan kali ini adalah ‘Waktunya
sudah dekat, jadi biarlah..” yang juga
mengandung pengertian bahwa waktu ini sudah sangat singkat sehingga yang jahat
biarlah berbuat jahat, yang cemar tetaplah cemar, yang benar tetaplah benar, yang baik tetaplah menjaga kekudusannya.
Kebanyakan hambah Tuhan selalu mengindar untuk membawa kotbah tentang
akhir zaman, karena takut di cibir dan di cap termasuk pada aliran kekristenan
tertentu.
Yang sebenarnya terjadi karena kita
takut dan stress akan kedatangan Tuhan sebab kita tidak dapat mengatur hidup
kita dengan baik.
Yohanes sebagai penulis injil Yohanes dan juga kitab Wahyu menggambarkan
Allah di dalam injil Yohanes sebagai Allah yang penuh kasih, panjang sabar dan maha mengampuni.
Sedangkan Allah yang di gambarkan dalam kitab Wahyu adalah Allah yang mata-Nya
bagaikan nyala api dan memegang pedang bermata dua.
Sepintas ada perbedaan antara Allah yang di gambarkan dalam injil Yohanes
dengan Allah dalam kitab Wahyu. Tidak!! bahwa Dia adalah Allah yang sama yang
memberi kasih dan setianya kepada umat manusia tetapi yang sekali-kali tidak
melepaskan orang bersalah dari hukuman. Inilah yang mendasari perbedaan
gambaran Allah dalam injil Yohanes dan kitab Wahyu.
Sebagai orang tua dan juga bapak, kita adalah imam di dalam keluarga yang
juga memegang peranan besar dalam menyiapkan generasi yang baik dan takut akan
Tuhan serta percaya akan kedatangan Tuhan Yesus.
Ibadah juga diisi dengan kesaksian lagu oleh solo PKB Tabernakel Oyehe,
solo Efata Sanoba Dalam, VG.PKB Betania Asdim Siriwini dan VG. PKB Tabernakel
Oyehe.
SOLO PKB TABERNAKEL OYEHE |
VG. PKB BETANIA ASDIM SIRIWINI |
VG. PKB TABERNAKEL OYEHE |
Komentar
Posting Komentar