IBADAH MINGGU PAGI, 11 SEPTEMBER 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
"Ada
orang yang menggunakan minuman keras untuk menutupi rasa bersalah pada diri
mereka padahal minuman keras atau alkohol merupakan sumber permasalahan bagi
diri pribadi keluarga dan bermasyarakat"
Ibadah Minggu Pagi, 11 September 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di
pimpin oleh Pdt. F. Samsanoy, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari
kitab Yesaya 5:11-24 “Peringatan tentang pelbagai
keburukan”
Dalam kotbahnya Pdt.F. Samsanoy mengatakan bahwa sebagaimana judul dari
pembacaan firman Tuhan pada saat minggu pagi ini adalah “Peringatan tentang
pelbagai keburukan” yang isinya termuat ancaman dari Allah terhadap orang
Israel yang suka hidup bergaul dengan anggur yang mengakibatkan mereka mabuk.
Kalau kita baca secara keseluruhan isi pasal 5:1-7 dari kitab Yesaya
disana di katakan bahwa Israel sebagai lambang dari kebun anggur yang akan di
musnakan oleh Allah melalui musu-musu mereka akibat dosa-dosa mereka.
Kemudian pada ayat 8-24 secara spesifik nabi berbicara tentang peringatan
terhadap sifat-sifat dan pengaruh dari umatnya yang mempunyai kebiasaan
mengkonsumsi minuman keras atau alkohol.
Kalau kita ikuti berita saat ini di Amerika Serikat alkohol masi merupakan
pembunuh nomor satu bagi kehidupan manusia, minuman keras atau alkohol tersebut
merusak sel-sel otak yang tidak akan pernah bisa pulih kembali, serta
berpengaruh pada kesehatan jantung dan hati (lever).
Alkohol juga dapat mempengaruhi kerusakan pada pandangan mata, kemampuan
berbicara maupun koordinasi semua organ tubuh maupun bisa menutupi kecenderungan rasa malu dan bersalah.
Biasanya ada beberapa alasan untuk membenarkan diri dari parah pemabuk
yang sering atau suka mengkonsumsi alkohol yakni:
1.
Untuk mengatasi rasa sedih dan batin yang tertekan;
2.
Untuk melenyapkan rasa tidak nyaman terhadap dirinya;
3.
Untuk melenyapkan rasa rendah diri dan
4.
Untuk melarikan diri dari alam yang nyata.
Ada orang yang menggunakan minuman keras untuk menutupi rasa bersalah pada
diri mereka padahal minuman keras atau alkohol merupakan sumber permasalahan bagi diri pribadi keluarga dan bermasyarakat.
Kita bisa lihat bagaimana gerak gerik seseorang jika mabuk karena minuman
keras pasti jalannya terhuyun-huyun dan berbicara tidak karuan serta tidak
sadar dengan apa yang di lakukan. Contoh bapak-bapak yang mabuk ketika pulang
ke rumah bisa saja istri menjadi sasaran kemarahan karena mabuk serta tidak kontrol
diri bahkan bisa terjadi kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT).
Hal-hal tersebut diatas dilakukan oleh mereka yang suka meminum minuman
keras atau beralkohol karena mereka tidak pernah menyadari bahwa Yesus adalah
sahabat yang sejati yang mampu membawa serta mengangkat setiap beban, baik
kesedihan, tekanan batin, rasa tidak nyaman, rendah diri dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu jika kita telah memahami akibat dan hakekat minuman keras
atau alkohol janganlah kita mau coba-coba dan terjerumus di dalamnya karena
kita telah tahu dampak dan bahaya mengkonsumsi minumankeras atau alkohol tersebut yang dapat merusak
kehidupan kita masing-masing.
Hanya Yesus-lah jalan keluar bagi setiap pergumulan dan beban hidup kita,
serta jangan memberi diri kita menjadi pemabuk atau peminum minuman keras atau
alkohol.
Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh VG. Majelis Siloam dan Solo
Majelis Siloam.
Komentar
Posting Komentar