IBADAH MINGGU PAGI, 18 SEPTEMBER 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
“Orang mabuk
tidak berguna dalam keluarga, masyarakat, gereja bahkan pemerintah karena orang
mabuk dipandang sebagai perusak dan tidak dapat berbuat apa-apa, hanya
kekacauan saja yang di buatnya”
Demikian kutipan kotbah Ibadah Minggu Pagi, 18 September 2016 di GKI
Siloam Sanoba Nabire yang di pimpin oleh Pdt. J. Mbaubedari,S.Th dengan mengambil
pembacaan firman Tuhan dari kitab Amsal 23:29-35.
Dalam kotbahnya Pdt. J. Mbaubedari mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan
saat ini yang di turunkan oleh Komisi Pekabaran Injil (PI) Tingkat Klasis GKI
Paniai masi berbicara tentang bahaya meminum anggur atau minuman keras yang memabukan dan khusus Amsal 23:29-35 adalah suatu pengajaran yang di
berikan oleh pengamsal terkait moral dan etika kehidupan orang-orang kristen
sebagai orang yang percaya kepada Tuhan.
Disana dikatakan “Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa
berkeluh kesa? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? Yakni
mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap
anggur campuran” (Amsal 23:29,30)
Pengajaran tersebut mengajarkan tentang anggur yang adalah bagian dari
minuman keras atau dalam definisi bahasa Ibrani adalah sesuatu yang merusak
tubuh, menghancurkan seluruh tubuh tetapi juga membuat manusia tidak sadarkan
diri dan akhirnya berada di jalan yang salah dan masuk kedalam kebinasaan.
Minuman keras pada saat ini banyak macamnya dan di jual dengan berbagai
merk serta kadar alkohol yang berbedah tetapi kita kembali pada pengajaran
firman Tuhan di dalam Amsal bahwa minuman keras atau alkohol pada semua level
alkohol yang terkandung di dalamnya merupakan minuman yang merusak tubuh.
Pembacaan kita saat ini mengambarkan tentang orang yang suka mabuk akibat
dari minum anggur yakni tidak sadarkan diri dan merusak seluruh moral dan
etika. Ayat 33. Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh dan hatimu
mengucapkan kata-kata yang kacau. 34. Engkau seperti orang di tengah ombak
laut, seperti orang diatas tiang kapal.
Kita bisa melihat bagaimana tingka laku dari orang yang mabuk berjalan
dengan sempoyongan, berbicara tidak jelas serta tidak tahu apa yang dilakukan
bahkan dapat melakukan persinaan tanpa di sadari serta merusak bendah-bendah di
rumah sendiri, melakukan KDRT kepada istri dan anak-anak dan semua itu
dilakukan tanpa di sadari karena mabuk.
Orang mabuk tidak berguna dalam keluarga, masyarakat, gereja bahkan
pemerintah karena orang mabuk dipandang sebagai perusak dan tidak dapat berbuat
apa-apa, hanya kekacauan saja yang di buat.
Mabuk sangat berpengaruh dalam
kehidupan yang membuat kita menjadi rusak dan kehidupan kita tidak baik, hidup
kita tidak berguna dan berarti bahkan kesehatan kita, tubuh kita juga tidak
sehat sehingga usia kita bisa di tekan dari yang harusnya bisa sampai 70 tahun sesuai
firman Tuhan tetapi akibat dari sering minum anggur atau minuman keras yang
mengandung alkohol membuat kita dapat mati pada usia mudah.
Hal yang terpenting dalam pembacaan saat saat ini supaya kita di ingatkan
agar anggur atau minuman keras tersebut jangan masuk dan membius serta membias
dalam kehidupan kita karena kita telah tahu akibat-akibat buruk yang dapat di
akibatkan karena meminum anggur atau minuman keras tersebut.
Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh VG PKB Siloam
Komentar
Posting Komentar