IBADAH MINGGU PAGI 4 SEPTEMBER 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi 4 september 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di
pimpin oleh Vicaris Alindia Christians,S.Th dengan mengambil pembacaan Firman Tuhan
dari Kitab Amsal 20:1-4.
(Nats pembacaan Amsal:20:1 “Anggur adalah pencemoho, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang
yang terhuyun-huyun karenanya”)
Dalam kotbahnya Vicaris Alindia Christians mengatakan bahwa kebanyakan
orang saat ini lebih mengutamakan kesenangan jasmani dari pada yang lainnya dan
ada juga orang yang berprinsip masa kecil bahagia, masa muda foya-foya dan masa
tua kaya raya. Orang –orang dengan prinsip hidup yang demikian di sebut dengan
kaum hedoisme atau orang-orang yang
hidup di dunia ini dengan hanya mengejar kesenangan jasmani atau kepuasan jasmani
baik harta atau materi.
Hidup dengan hanya mengejar kesenangan jasmani atau materi saja memang
tampak menyenangkan tapi pada akhirnya akan menyengsarakan.
Suatu contoh yang nyata bahwa pada umumnya orang yang pada masa muda suka
berfoya-foya sudah pasti pada masa tua akan sengsara dan jatuh miskin dan terluntah-luntah
sebab walaupun terdapat banyak harta dan warisan yang di miliki oleh seseorang
pasti habis juga jika dia hidup dengan berfoya-foya.
Selain hal di atas juga berlaku bagi orang yang hidup bersenang-senang,
mabuk-mabukan, kehidupan malam, sex bebas, perjudian, narkoba dan makan minum
yang berlebihan selain merusak tubuh jasmani juga keluarga dan masa depan.
Pembacaan firman Tuhan saat ini sebagaimana terambil dari Amsal 20:1-4
menggambarkan sifat dan akibat buruk dari minuman yang di fermentasi atau
mengandung alkohol.
Sebagaimana kita ketahui bahwa minuman beralkohol tersebut sendiri telah
di kutuk oleh Tuhan berikut dengan dampak-dampaknya diantaranya mencemoho atau
sikap menghina akan hal yang baik. Minuman beralkohol seringkali membawa
permusuhan di dalam keluarga dan masyaraakat di mana tempat kita berada dan
bekerja serta merupakan sumber keributan dan perpecahan.
Sebegitu sayang-Nya Tuhan kepada kita manusia sehingga Dia mengingatkan
dan menasehati kita semua terkait minuman beralkohol, namun dalam kenyataan
hidup sebagai manusia kita sendiri tidak menyayangi tubuh yang adalah bait
Allah.
Hidup dalam kemabukan membuat kita terlena dan tidak bisa berpikir baik
terkait dampak yang di timbulkan oleh minuman keras yang kita konsumsi.
Minuman keras juga mengakibatkan seseorang merasa pening pada kepala
sehingga bisa melupakan masalah, berpikir secara keliru dan melakukan hal-hal
yang seharusnya tidak dilakukan. Dan pertanyaannya adalah dimanakah tanggung
jawab kita sebagai orang kristen yang harus menjaga kesucian hidup, dan dimana
tanggung jawab kita sebagai warga masayarakat yang baik dalam membantu
memberantas minuman keras ?
Kebenaran firman Tuhan mau mengajarkan kepada kita untuk tidak memakai
alasan-alasan untuk tetap tinggal dalam perlakuan yang salah dengan menikmati
kenikmatan yang sesaat termasuk mengkonsumsi alkohol, tetapi hendaknya kita
tetap berpegang pada Tuhan karena Tuhan-lah yang mengatur kehidupan kita dan
dapat memberikan jalan keluar dari setiap permasalah dan pergumulan hidup kita.
Tubuh kita aadalah bait Allah yang harus di jaga dan tidak boleh di rusak
oleh hal-hal yang telah dilarang oleh Tuhan di dalam Alkitab termasuk
mengkonsumsi minuman keras atau beralkohol.
Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh VG. PAR Siloam dan VG.
Pengasuh Sekolah Minggu Siloam.
Komentar
Posting Komentar