IBADAH NATAL II, 26 DESEMBER 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Natal II, 26 Desember 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di pimpin oleh Pdt.F.Samsanoy, S.Th dan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab injil Lukas 2:21-24 “Yesus di sunat dan diserahkan kepada Tuhan-Simeon dan Hana”
Dalam kotbahnya Pdt.F. Samsanoy mengatakan bahwa kehadiran Yesus
di tengah-tengah dunia ini karena Dia mengasihi umatnya, sehingga mengharuskan Dia untuk datang dari sorga dan hadir bagi kita di dalam
dunia, agar umat yang ada di dunia ini dapat di pulihkan, di murnikan dan
dibersihkan dari segalah kesalahan dan dosa yang mengikat dan menjauhkan
kehidupan kita dari kasih Allah.
Pembacaan firman Tuhan saat ini bercerita tentang Yesus yang
dalam keberadaan-Nya sebagai manusia harus mematahui segalah peraturan yang
terdapat dalam hukum Taurat dan juga budaya atau adat orang Yahudi yang berlaku
saat itu.
Kita bisa melihat bahwa ketika Yesus lahir di tengah-tengah
budaya dan adat istiadat Yudaisme yang sangat kuat pengaruhnya yang diwariskan
turun-temurun dan di tetapkan, dilestarikan serta dipelihara dengan baik oleh
orang-orang Yahudi sendiri.
Pertanyaannya bagi kita adalah apakah Yesus tunduk dan taat pada
tradisi dan budaya yang ada dengan mengikuti segalah upacaya yang wajib di ikuti
oleh orang Yahudi..? Alkitab mengatakan bahwa kedatangan Yesus bukanlah untuk
meniadakan atau menghapus hukum Taurat dan segalah pertauran yang ada di
dalamnya, tetapi Dia datang untuk menggenapinya.
Dengan demikian bertolak dari hal diatas bahwa kedatangan Yesus
ke dunia sebagai penggenapan dari apa yang tertulis dalam hukum Taurat
Pada ibadah Natal II ini juga dilaksanakan pernikahan kudus bagi
satu pasang pengantin Rakores Nakamber Ronal Weyai dengan Henderika Tabisu dan
pembabtisan kudus bagi tiga orang anak diantaranya Worsuba Herman Weyai,
Rahabeam Yanus Weyai dan Ayub Derek Senja Rumatrai.
Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu VG. PAR Siloam
Komentar
Posting Komentar