IBADAH AKHIR BULAN OKTOBER 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah
Akhir Bulan Oktober 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt. Daud
Buiney dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Yohanes 15:1-8 “Pokok anggur
yang benar”
Membuka
kotbahnya Pnt. Daud Buiney mengatakan bahwa sebagai umat Tuhan kita harus
bersyukur kepadaNya karena atas berkat dan perlindunganNya kini kita telah
berada di hari yang ke 304 di tahun 2017 dan juga bertepatan dengan 500 tahun
reformasi yang di cetus oleh Marten Luter sebagai tonggak sejarah berdirinya
aliran protestan pada kekristenan (31 Oktober 1517—31 Oktober 2017)
Pembacaan
firman Tuhan saat ini bercerita tentang pengajaran Tuhan Yesus kepada
murid-muridNya bahwa “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah
pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku
yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah di
bersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah” (Ayat 1 & 2)
Sebagai
orang percaya kita di tuntut Tuhan agar berbuah dalam pelayaanan, dalam kasih
dan hidup kita sebab untuk maksud itulah
kita di panggil dalam persekutuan dengan Tuhan supaya buah yang kita hasilkan menjadi
kesaksian bagi sesama kita agar mereka juga percaya dan dikuatkan imannya kepada
Tuhan.
Anggur
bagi bangsa Israel sendiri menggambarkan kemakmuran dan sukacita serta
persekutuan yang indah antara Tuhan dan umat ciptaanNya.
Firman
Tuhan sangat jelas mengatakan bahwa kita tidak dapat berbuah dan menghasilkan
banyak buah dalam pelayanan kita jika kita tidak tinggal pada pokok anggur
tersebut karena siapa berada di luar pokok anggur sama dengan ranting yang
tidak berguna karena akan layu dan kering serta di kumpulkan orang untuk di
bakar.
Biarlah
kita tetap berpegang pada Pokok Anggur yang benar yakni Tuhan Yesus Kristus agar kita terus menghasilkan buah dan buah itu
juga akan di nikmati oleh sesama kita sebagai pernyataan kasih Tuhan kepada
mereka melalui anak-anakNya.
Hari-hari
hidup ini membuat waktu terasa berlalu dengan begitu cepatnya karena berbagai
kesibukan kita dan tidak terasa kita akan masuk pada minggu-minggu advent atau
minggu-minggu penantian menjelang kelahiran Juruselamat yakni Tuhan Yesus
Kristus pada hari natal.
Mengakhiri
kotbahnya Pnt. Daud Buiney menekankan bahwa kita masi hidup dan bernapas hingga
dapat melewati bulan oktober 2017 ini bukan karena kemampuan, kekuatan dan
kegagahan kita tetapi semata-mata karena kasih dan kemuraan Allah Bapa melalui
anakNya Tuhan Yesus Kristus yang terus memelihara hidup kita.
Komentar
Posting Komentar