IBADAH MINGGU PAGI, 29 MEI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 29 mei 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di pimpin Pnt. Daud Buiney
dan mengambil pembacaan firman Tuhan pada kitab Galatia 5:16-26 “Hidup menurut
daging atau Roh”
Surat Galatia di
tulis bagi mereka yang bertobat dan percaya kepada injil karena pemberitaan
Paulus yaitu orang-orang kristen yang berada di Provinsi Galatia yang juga
merupakan salah satu Provinsi dari kekaisaran Romawi.
Surat Galatia
juga sama dengan surat Paulus yang di tujukan ke Roma, karena di Galatia juga ada
pemutar balikan fakta tentang injil yang di beritakan oleh Paulus dan sunat
merupakan hal utama yang menjadi pertentangan diantara mereka.
Dalam ajaran yang
berkembang di Galatia di katakan bahwa untuk mencapai keselamatan maka iman
kepada Kristus seperti yang di ajarkan Paulus memerlukan keharusan sunat dan
penyesuaian diri terhadap peraturan dan adat istiadat Yahudi lainnya.
Ketika Paulus
mendengar akan semua ini segera ia menulis surat ini, karena teramat penting
dan menyatakan bahwa ajaran yang mencapur adukan anugerah Tuhan melalui injil
damai sejahtera dan adat istiadat manusia adalah salah.
Ajaran asing
atau yang berbedah dengan injil yang di beritakannya kepada mereka dalam nama
Yesus Kristus hanya akan membawa mereka kepada kuk dan perhambaan dosa.
Kristus telah
memerdekakan kita oleh pengorbanan-Nya di atas kayu salib sehingga kita tidak
harus kembali pada perbuatan yang lama dan menjadikan kita seteruh salib
Kristus dengan berbagai perbuatan kedagingan.
Atas dasar
inilah Paulus menulis surat ke Galatia untuk memberikan pemahaman kepada jemaat
di sana tentang ajaran injil yang sebenarnya dan tidak boleh di campur adukan
dengan kebiasaan atau adat istiadat Yahudi yang hanya menekankan pada simbol
atau bentuk fisik saja.
Sikab dan
perbuatan daging yang harus di jauhi orang Kristen diantaranya percabulan,
kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan,
iri hati amarah, kepentingan diri sendiri, pencideraan roh pemecah, kedengkian,
kemabukan, pestapora dan sebagainya (Galatia 19-21a)
Perbuatan dan
sikab hidup orang Kristen yang benar harus berdasarkan tuntunan Roh sebagaimana
buah Roh yakni kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. (Galatia 22-23a)
Kebenaran firman
Tuhan saat ini mau mengajarkan kepada kita semua bahwa kita adalah orang-orang
yang telah di selamatakan oleh Kristus Yesus Tuhan kita oleh pengorbanan-Nya
diatas kayu salib, sehingga kita tidak harus tunduk kepada dosa melalui
perbuatan-perbuatan kedagingan kita, tetapi hendaklah kita hidup berdasarkan
ajaran injil yang benar dengan meninggalkan semua ajaran dan kebiasaan manusia
yang tidak membawa pada keselamatan, tetapi marilah kita memberlakukan injil
dengan benar dan hidup dalam pimpinan Roh Kudus dan memberlakukan buah-buah Roh
dalam kehidupan kita, agar kita di selamatkan.
Komentar
Posting Komentar