IBADAH PERAYAAN HUT PERSEKUTUAN WANITA (PW) GKI SILOAM KE-2, SABTU 7 MEI 2016
Mensyukuri kasih dan anugerah yang Tuhan telah berikan hingga hari ini tanggal 7 mei 2016 Persekutuan Wanita (PW) GKI Siloam Sanoba dapat merayakan HUT ke-2 Tahun yang di laksanakan dalam suatu ibadah di gedung gereja GKI Siloam Sanoba Nabire.
Ibadah yang di pimpin oleh
Pdt.F.Samsanoy, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Hosea
6:1-6. Dalam hotbahnya Pdt.F.Samsanoy mengatakan bahwa Kitab Hosea ini
berbicara tentang pemberontakan umat Israel terhadap Tuhan Allah.
Umat Israel tidak lagi berbakti
dan memuji Tuhan dengan baik di tempat yang semestinya mereka lakukan yakni di
Betel dan Gilgal termasuk juga korban bakaran yang mereka lakukan mereka akan
pergi ke dua tempat tersebut.
Tetapi dalam kehidupan
orang-orang Israel mereka telah hidup jauh dari Tuhan dan tidak setia lagi
mencari Tuhan, oleh sebab itu melalui pembacaan firman Tuhan saat ini saya
memberi judul bagi kita semua yakni “Mengasihi adalah ibadah yang sejati”
Terkait judul yang telah saya
berikan saya mau memberikan suatu ilustrasi tentang seorang ibu yang setia beribadah dan mendengarkan firman Tuhan
dan nasehat tentang kebajikan di tempat ibadah dan setiap pulang ke rumah ibu
tersebut selalu saja bertengkar dengan menantunya.
Lalu muncul dalam benak ibu
tersebut kenapa hidup saya selalu begini dan tidak sejalan dengan firman Tuhan
dan dia menyadari bahwa tanpa mengasihi hidupnya tidak akan pernah dapat berubah
dan selalu saja seperti begitu bertengkar terus dengan menantunya.
Ilustrasi tersebut mau mengajak
kita untuk memahami maknah beribadah yang sesungguhnya bahwa ibadah itu harus
dilandasi dan mengajak kita untuk saling mengasihi, mengapa harus membenci dan
saling bertengkar dalam setiap kehidupan kita.
Banyak orang beranggapan bahwa
ketika saya punya perkara atau masalah dan saya datang beribadah maka perkarata
atau masalah tersebut akan habis di dalam gereja padahal ketika pulang ke rumah perkara itu akan muncul dan berulang
terus.
Padahal menurut rasul Paulus
ibadah yang sejati adalah mempersembahkan hidup dan karya kita dimana saja kita
berada, lewat sikap dan karakter kita setiap hari. Oleh sebab itu kita semua
harus melakukan hal ini dalam kehidupan kita di mana saja kita berada.
Pdt.F.Samsanoy menekankan lewat
ibadah syukur ini dia berharap agar kasih dan sikap merendahkan diri harus di
utamakan agar pelayanan yang kita lakukan dapat di berkati oleh Tuhan termasuk
juga keluarga kita.
Ibarat bayi, umur 2 Tahun adalah
usia yang sangat mudah, tetapi di dalam pelayanan PW GKI Siloam Sanoba harus
mampu menunjukan karakter dan kepribadian yang dewasa dan saling mengasihi
serta mengandalkan Tuhan dalam semua kegiatan.
Sementara ketua PW Tingkat Klasis GKI Pania Ibu Magdalena Aronggear dalam sambutannya mengatakan bahwa semua kita mempunyai pengalaman karena kita bertumbuh dari bawa dan setelah menjadi ibu kita juga merawat dan mendidik anak-anak kita yang bertumbuh dari bawa dan akan melewati berbagai fase hingga usia dewasa.
Tetapi hal tersebut tentu berbedah dengan pelayanan, karena pelayanan dalam Tuhan mau satu bulan atau satu tahun bahkan lebih dari pada itu nilainya tetap sama dan modalnya adalah kasih seperti yang disampaikan dalam kotbah tadi.
Tidak ketinggalan ketua PW GKI
Siloam Sanoba Nabire Ibu Yolanda Wambrauw dalam sambutan singkatnya menyampaikan banyak terima kasih kepada ibu-ibu PW GKI Siloam Sanoba yang telah
mendukung semua program PW dan menunjukan kerja sama dan kekompakan dalam
ibadah dan setiap kegiatan di gereja. Dengan bertambah usia menjadi 2 tahun harus semakin memacu PW GKI
Siloam untuk terus giat dalam semua kegiatan gereja.
HUT PW GKI Siloam Ke-2 saat ini
dilaksanakan di bawa sorotan Thema: “CARILAH TUHAN SELAMA IA BERKENAN DI TEMUI”
dan sub Thema: “MELALUI HUT PW KE-2, MARILAH DALAM KEBERSAMAAN KITA BEKERJA
DENGAN RAJIN DAN SETIA DEMI PENINGKATAN PELAYANAN PW GKI SILOAM”
Ibadah juga di isi dengan
kesaksian lagu oleh Vg. Siloam dan VG PW GKI Sion Kampung Harapan
Komentar
Posting Komentar