IBADAH PERSEKUTUAN KAUM BAPAK (PKB) TINGKAT KLASIS NABIRE DI PUSATKAN DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Tingkat Klasis Nabire di pusatkan di GKI Siloam Sanoba Nabire pada sore tadi, jumat 22 April 2022.
Dalam membawakan renungan yang terambil dari
kitab injil Yohanis 20:19-23 “Yesus menampakan diri kepada murid-murid-Nya”
Pdt.D.Maker,S.Si Theol mengatakan bahwa kematian Yesus telah Ia sampaikan
kepada para murid dan akhir dari pemberitaan tentang kematianNya disampaikan
ketika mereka melaksanakan perjamuan akhir sebelum Yesus ditangkap.
Saat malam saat Yesus ditangkap oleh
prajurit Romawi para murid benar-benar berada pada keadaan yang benar-benar
takut ketika menyaksikanYesus harus di tangkap, disiksa dan dihukum mati.
Para murid bersembunyi dan berupaya
mendapatkan ketenangan supaya bisa aman dan terhindar dari ancaman orang-orang
Yahudi yang tidak percaya kepada Yesus.
Penantian sepanjang tiga malam hingga sampai
pada kebangkitan Tuhan Yesus adalah saat dimana tidak ada seseorang yang dapat
dijadikan panutan ketika Yesus tidak bersama-sama dengan mereka, tetapi mereka
kemudian berkumpul lalu bersepakat untuk tinggal bersama disuatu tempat secara
bersembunyi, itulah keadaan para murid tanpa peganggan hidup ketika Yesus tidak
bersama-sama mereka.
Pada saat menanti dalam hari-hari yang berat
di kehidupan mereka dengan mengunci pintu rapat-rapat dan mereka tingkal
bersama-sama saling menguatkan dan menghibur tanpa sukacita dan hanyalah
ketakutan, tetapi tiba-tiba Yesus hadir ditengah-tengah mereka agar mereka yang
hadir disitu dapat melihat Dia dengan jelas.
Kata damai sejahtera adalah kata pertama
yang Yesus sampaikan ketika Dia pertama kali berjumpa dengan para muridNya,
mengapa kata damai sejahtera begitu penting Yesus gunakan setelah peristiwa
kebangkitan itu.
Pertanyaan bagi kita saat ini apakah kita
tidak membutuhkan sukacita itu dari Yesus ketika saat ini kita menyibukan diri
dengan sesuatu yang sebenarnya fana !
Didunia ini tidak ada sesuatupun yang dapat
memberikan kedamaian bagi kita diluar Yesus, sehingga membawa diri kita, istri,
anak-anak, cucu kita kepada Yesus supaya mereka juga merasakan kasih yang abadi
yang hanya berasal dari Tuhan sendiri seperti yang disarasakan oleh para murid
ketika mereka pertama kali bertemu dengan Yesus setelah peristiwa
kebagkitanNya.
Ibadah juga diisi dengan kesaksian lagu oleh
VG. PKB GKI Siloam Sanoba, VG PKB GKI Efata Sanoba Dalam dan dua solo dari PKB GKI
IS Kijne Wadio.
Komentar
Posting Komentar