Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

IBADAH PEMBERKATAN NIKAH MICHEL YOHANIS AWENDU DAN RINA RUMBIAK, SELASA 20 JULI 2021 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
  Ibadah Pemberkatan Nikah Michel Yohanis Awendu dan Rina Rumbiak, Selasa 20 Juli 2021 di GKI Siloam Sanoba Nabire dipimpin oleh Pdt.Linda Upesy, S.Th,M.Pd.   Ibadah pemberkatan nikah ini mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab 1 Petrus 3:1-7 “Hidup bersama suami istri”. Mengawali kotbahnya Pdt.Linda Upesy mengatakan bahwa sebagai manusia pasti kita semua setuju bahwa dalam hidup ini kita pasti membutuhkan orang lain entah sebagai teman, entah sebagai saudara, entah itu tetangga dan sebagainya, yang pasti bahwa sepanjang kita hidup didunia ini pasti kita membutuhkan orang lain. Dalam hidup bersama dengan orang lain pasti juga kita wujudkan dan dapatkan dari tindakan hidup untuk memelihara sikap terhadap orang lain, misalnya dalam hidup bersama orang lain kitapun harus saling menghargai dan mengerti satu dengan yang lain. Contoh dalam hidup bertentangga maka kita juga harus menghargai mereka dengan tidak membuat kegaduan atau mungkin saja memutar lagu dengan suara volume yang besa

IBADAH MINGGU PAGI 18 JULI 2021 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 18 Juli 2021 di GKI Siloam Sanoba dipimpin oleh Pdt. Fiani Sumual,Ssi.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kejadian 12:10-20 “Abram di Mesir” Dalam kotbahnya Pdt. Fiani Sumual mengatakan firman Tuhan saat ini berbicara tentang kekeliruan yang dilakukan oleh Abram sebagai orang beriman ketika dia berada di Mesir dan karena situasi tersebut membuat Abram mengambil tindakan yang tidak berkenan dalam pandangan Tuhan bahwa dia menyuruh Sarai untuk berkata kepada orang Mesir bahwa dia adalah adik atau saudaranya Abram dengan maksud agar orang  Mesir tidak melakukan hal yang buruk kepada Abram.   Situasi ditanah Kanaan saat itu tidak menguntungkan karena ada bahaya kelaparan sehingga Abram mengambil tindakan untuk memelihara hidup dia dan keluarganya serta harta bendahnya  sehingga dia harus mengungsi ke Mesir karena di Mesir terdapat banyak makanan dan dapat menjamin hidup dia dan istrinya serta segalah harta bendahnya. Dalam situasi demikian Abram bert