GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Ibadah Minggu Pagi, 29 November 2020 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt.M.Tambunan,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Yesaya 64:1-12.   Dalam kotbahnya Pdt.M.Tambunan mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini menjelaskan kepada kita bahwa Umat Israel rindu akan lawatan Tuhan terhadap kehidupan mereka.   Umat Israel menyadari akan keberadaan mereka yang telah berdosa, mereka tahu bahwa Tuhan tidak akan campur tangan dan menolong mereka serta mengarahkan padanganNya kepada mereka jika mereka terus berada dalam dosa.   Dosa membuat mereka berada jauh dari Tuhan dan firman ini ditulis oleh Yesaya ketika orang Israel berada dalam tekanan dan penderitaan karena politik mereka dibuang ke Babel dan menjadi budak.   Dosa mendatangkan penghukuman bagi umat Israel karena mereka adalah umat Tuhan yang tidak setia sehingga akibatnya sangat berat bagi mereka.   Ketika mereka di Babel mereka rindu akan lawatan Tuhan untuk menolong mereka keluar dari p

Bertempat di gedung gerejaq GKI Siloam Sanoba, minggu tanggal 22 November 2020 atau setelah ibadah minggu pagi telah dilaksanakan ibadah Doa Syukur Persekutuan Kaum Bapak (PKB) GKI Siloam Sanoba. Ibadah di pimpin oleh Ketua Jema GKI Siloam Sanoba Pdt.M.Tambunan.S.Th dengan mengambil pembacaan dari dalam kitab Injil Lukas 11:11-13 “Hal berdoa”   Dalam kotbahnya Pdt.M.Tambunan mengatakan bahwa menjadi seorang bapak didunia ini pasti memiliki tanggung jawab yang mendasar kepada keluarganya sendiri baik terhadap istri dan juga anak-anaknya.   Tanggung jawab bapak yang mendasar adalah terkait kebutuhan pokok diantaranya menyiapkan dan memastikan bahwa persediaan makanan, pakaian dan rumah bagi keluarganya harus terpenuhi.   Secara umum bapak bukan saja bertanggung jawab untuk bagi kehidupan jasmani saja tetapi juga kebutuhan rohani bagi anggota keluarganya.

Ibadah Minggu Pagi, 22 November 2020 di GKI Siloam Sanoba Nabire dipimpin oleh Pdt.M.Tambunan,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Lukas 19:11-27 “Perumpamahan tentang uang mina”   Dalam kotbahnya Pdt.M.Tambunan mengatakan firman Tuhan saat ini mau mengajarkan kepada kita bagaimana kita hidup di tengah-tengah dunia ini sambil menanti kedatangan Tuhan.   Kalau kita menanti kedatangan Tuhan dengan berlipat tangan, duduk bersantai maka kedatangan Tuhan itu akan membosankan karena kita semua akan ada pada titik kejenuhan rohani karena kita tidak berbuat apa-apa.   Kebenaran firman Tuhan pada saat ini juga mau mengingatkan kita tentang dua hal yakni yang pertama tentang orang-orang yang menolak Kristus dan yang kedua tentang mereka yang bekerja dan setia hingga kedatangan Tuhan yang kedua kali.   Bagian pertama ditujukan kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang kristen bahkan mengaku murid Kristus justru merekalah yang tampil dengan cara mereka dan gaya h

Bertempat di gedung gereja GKI Siloam Sanoba Nabire pagi tadi telah dilaksanakan Sidang Jemaat ke-VII Tahun 2020 yang dilaksanakan dibawa sorotan thema: “DATANGLAH KERAJAAN-MU” dan sub thema:”Melalui sidang ke-VII jemaat GKI Siloam Sanoba menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah ditengah situasi pandemi covid-19, demi mewujudkan penatalayanan yang mandiri di bidang theologia, daya dan dana” Dalam pelaksanaan sidang jemaat GKI Siloam Sanoba ini dilakukan  dalam waktu yang tidak terlalu lama hanya menghabiskan sekitar empat jam sesuai dengan arahan Sinode GKI di Tanah Papua mengingat situasi covid-19. Dalam arahannya ketua PHMJ GKI Siloam Sanoba Nabire Pdt.Maryani Tambunan,S.Th mengatakan bahwa banyak program yang pada tahun 2020 tidak terlaksana akan diangkat kembali sebagai program ditahun pelayanan 2021 dengan harapan semoga pendemi covid-19 ini akan berakhir dengan terus diupayakan menemukan serum atau vaksin yang dapat menangkal corona.   Dalam sidang jemaat GKI Siloam Sanoba ke-VI

Rasul Paulus dari dalam penjara dia menulis atau meyampaikan surat ini kepada orang-orang kristen yang ada di Filipi, dan isi dari pada surat tersebut adalah Paulus ingin menyampaikan terima kasihnya yang didahului oleh ucapan syukur kepada Tuhan dimana dia juga menasehati agar persekutuan dalam kehidupan sebagai orang-orang percaya kepada Kristus harus didasari dengan sukacita dan kedamaian umat. Demikian kotbah minggu pagi, 15 November 2020 di GKI Siloam Sanoba yang dipimpin oleh Pdt.Y.Mbaubedari dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Filipi 4:10-20 “Terima kasih atas pemberian jemaat” Paulus juga menyampaikan terima kasih kepada orang-orang percaya di Filipi karena mereka telah menolongnya dengan pemberian-pemberian dan pemberian yang paling besar dari mereka terhadap Paulus adalah doa mereka sekalipun dia berada dalam penjara.   Paulus juga berharap untuk segera dapat datang kepada umat Tuhan di Filipi kalau dia dilepaskan dari penjara, karena dalam penderitaan Paulus

  Bertempat di Gedung Gereja Siloam Sanoba Nabire sore tadi (13/11/2020) telah dilakukan  rapat bersama PHMJ dan Panitia Sidang Jemaat GKI Siloam Sanoba sore hingga malam. Adapun hal-hal yang bicarakan dalam rapat sore tadi diantaranya terkait pelasanaan sidang jemaat GKI Siloam Sanoba tahun 2020 yang sesuai denga jadwal yang dikeluarkan oleh Badan Pekerja Klasis GKI Nabire adalah pada hari rabu, tanggal 18 November 2020. Dalam sidang jemaat ke-VII tahun 2020 GKI Siloam Sanoba Nabire yang menjadi panitia pelaksana adalah unsur PW.   Dalam arahan singkat ketua PHMJ GKI Siloam Pdt.Mariani Tambunan mengatakan bahwa karena situasi pandemi virus corona maka sidang jemaat dilaksanakan tidak lebih dari tiga jam dengan demikian maka panitia diharapkan membuat jadwal sidang seringkas mungkin dan juga tentunya semua peserta wajib mematuhi protokol kesehatan. Dalam rapat ini juga diberikan dana sidang oleh bendahara jemaat GKI Siloam Sanoba Sym.Martha Noriwari uang sejumlah Rp.3.000.000,- yan

Ibadah Minggu, 8 November 2020 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt.L.Sirloy dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Mazmur 40:1-11 “Syukur dan doa” Membuka kotbahnya Pnt.L.Sirloy mengatakan bahwa kehidupan didalam suatu komunitas ada suatu keharusan yang harus diikuti oleh semua anggota komunitas tersebut, sebut saja komunitas pencinta motor dimana setiap anggotanya diharuskan untuk memiliki motor sendiri atau dengan tipe tertentu begitu juga dengan komunitas yang lainnya. Biasanya dalam komunitas tersebut memiliki tujuan tertentu yang harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua anggota komunitas tersebut. Komunitas juga biasanya terkait dengan formalitas dimana semua anggota komunitas tersebut harus dapat mengikuti aturan yang telah di tetapkan. Formalitas juga terjadi didalam persekutuan orang percaya dimana setiap orang percaya harus dapat beribadah, bernyanyi nyanyian rohani dan lain sebagainya. Pembacaan kita saat ini dalam Mazmur 40 pemazmur