Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

IBADAH MINGGU PAGI, 29 JULI 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 29 Juli 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. F. Sasanoy, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Yeremia 13:1-11 “Ikat pinggang yang menjadi lapuk” Dalam kotbahnya Pdt. F. Samsanoy mengatakan bahwa  dalam budaya orang  Israel mereka mengenal dan menggunakan ikat pinggang dari kain lenan yang  merupakan bagian ritual yang digunakan oleh imam besar dan imam-imam pada zaman Israel kuno setiap kali mereka melayani di kema suci atau bait Allah di Yerusalem. Ikat pinggang kain lenan harganya sangat mahal karena hanya di gunakan oleh golongan imam dan juga orang-orang yang berada saja. Di kisahkan dalam pembacaan firman Tuhan saat ini bahwa sebagai bangsa pilihan Allah dan oleh karena pemberontakan Israel maka Allah akan membuang mereka ke tepi sungai Efrat. Sungai Efrat sendiri merupakan sungai yang terletak di Babilonia dan memiliki suhu air yang panas. Firman Tuhan yang datang kepada Yeremia menyuruhnya untuk pergi dan m

IBADAH MINGGU PAGI, 22 JULI 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 22 Juli 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt.O. Rumbiak dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kolose 1:15-23 “Keutamaan Kristus” Dalam kotbahnya Pnt. O. Rumbiak mengatakan bahwa dalam kehidupan kita secara pribadi, keluarga dan juga dalam berorganisasi baik pemerintah maupun gereja biasanya mempunyai banyak rencana atau program kerja dan dari sekian banyak program kerja tersebut pasti ada yang menjadi prioritas atau di utamakan untuk di kerjakan. Umumnya yang menjadi prioritas akan selalu di utamakan dan mendapat perhatian lebih dari pada program yang lainnya tersebut. Firman Tuhan saat ini mau mengingatkan kita semua bahwa didalam kehidupan kita sebagai orang percaya hendaklah Kristus Yesus yang adalah Tuhan menjadi yang utama atau diprioritaskan dalam hidup kita. Hal ini bukanlah tanpa alasan sebab dengan jelas dikatakan bahwa Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segalah yang dic

IBADAH GABUNGAN PERSEKUTUAN ANGGOTA MUDA (PAM) RAYON 1 KLASIS GKI NABIRE DI PUSATKAN DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Bertempat di gedung gereja GKI Siloam Sanoba Nabire rabu sore tadi (18/7/2018) telah dilaksanakan ibadah   gabungan Persekutuan Anggota Muda (PAM) Rayon 1 Klasis GKI Nabire yang di pimpin oleh Pdt. F. Samsanoy, S.Th. Dalam kotbahnya yang terambil dari kitab Pengkotbah 11:9-11 dan 12:1 “Nasihat bagi pemuda-pemudi”, Pdt. F. Samsanoy mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini berisi ajaran, didikan, nasihat serta petua yang di berikan oleh orang tua kepada anak-anaknya atau juga di berikan oleh seorang guru kepada para siswanya agar mereka memahami dan melaksanakan nasihat  tersebut. Sudah pasti dalam kehidupan kita tidak mungkin orang tua mengajarkan atau memberikan nasihat yang buruk atau tidak baik kepada anak-anaknya demikian juga dengan seorang guru kepada murid-muridnya. Tetapi sebagai orang tua dan juga guru pasti memberikan  ajaran yang baik kepada anaknya atau juga murid karena sudah pasti mereka inginkan agar anak-anak serta para murid tersebut akan berhasil

IBADAH MINGGU PAGI, 15 JULI 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 15 Juni 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. J. Mbaubedari, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Roma 8:1-17 “Hidup oleh Roh” Dalam kotbahnya Pdt. J. Mbaubedari mengatakan bahwa dalam hidup ini kadang –kala kita sebagai orang kristen yang telah di tebus dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus melalui karya agung-Nya di atas kayu salib tapi selalu ada kecenderungan dalam hidup kita untuk selalu melakukan dosa. Dosa yang kita lakukan adalah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum Tuhan   atau firman Allah dan tanpa di sadari bahkn akibat dari perbuatan kita tersebut telah mendatangkan dosa dalam hidup kita baik pribadi, dalam rumah tangga, dengan sesama kita lingkungan tempat kita tinggal dan juga di tempat pekerjaan kita bahkan dalam persekutuan sebagai jemaat Tuhan. Rasul Paulus dalam tulisannya mengatakan bahwa sejak awal panggilan Allah bagi setiap orang kristen atau oran percaya adalah untuk mewujudkan rencana