GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Ibadah Minggu Pagi, 30 September 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt. Daud Buiney dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Ibrani 11:1-31 “Saksi-saksi iman” Dalam kotbahnya Pnt. Daud Buiney mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan ini begitu panjang namun ada beberapa hal yang dapat kita ambil untuk memperkuat iman percaya kita. Saat ini di negara kita ada beberapa tokoh yang di beri kekhususan karena perbuatan mereka di masa lalu sehingga di beri gelar pahlawan kepada mereka dan khusus bagi kita di wilayah Papua ada Marthen Indey, Silas Papare dan Frans Kaisepo. Mereka bertiga adalah orang yang di beri lebel Pahlawan Nasional oleh Negera Kesatuan Republik Indonesia karena jasa dan perbuatan mereka di masa lalu yakni mereka berjuang dan tidak ingin untuk terus di jajah. Hampir di semua wilayah Negera Kesatuan Republik Indonesia ini mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan,Sulawesi, Maluku, NTT, NTB dan Bali hingga Tanah Papua memiliki pahlawan ka

Ibadah Minggu Pagi, 16 September 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Sally Patty, S.Si dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Filipi 2: 12-30 dengan perikop pembacaan “Tetaplah kerjakan keselamatan” dan “Timotius dan Epafroditus” Dalam kotbahnya Pdt. Sally Patty mengatakan bahwa rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi menyampaikan tentang Kristus sebagai teladan serta pribadi yang harus di teladani dan cintohi oleh setiap umat Tuhan. Rasul Paulus juga memberikan nasihat kepada umat Tuhan atau jemaat yang berada di Filipi bahwa kataatan memang harus di nyatakan baik di hadapan manusia maupun tanpa kehadiran siapapun karena hal tersebut merupakan suatu integritas dan jemaat di Filipi juga harus belajar untuk mentaati Tuhan pada saat Paulus berada di tengah-tengah mereka maupun tidak. Paulus menekankan agar umat Tuhan yang berada di Filipi untuk mengerjakan keselamatan yang mereka terima tersebut tidak untuk mereka sendiri tetapi mer

Bertempat di GKI Siloam Sanoba Nabire telah dilaksanakan Ibadah Minggu Pagi, 9 September 2018 yang di pimpin oleh Pdt. F.Samsanoy,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab injil Yohanes 15:1-8 “Pokok anggur yang benar “ Dalam kotbahnya Pdt. F. Samsanoy mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini menggambarkan Tuhan Yesus sebagai pokok anggur yang benar di mana Ia sendiri menggunakan gambaran pokok anggur untuk memberikan pengertian kepada umat saat itu supaya mereka dapat memahami tentang injil tersebut. Tuhan Yesus juga menggambarkan murid-murid-Nya sebagai ranting-ranting yang harus tetap tinggal pada pokok anggur tersebut yaitu diri-Nya sendiri dengan mengatakan bahwa siapa yang tinggal pada pokok anggur akan menghasilkan buah dan siapapun yang tinggal diluar pokok anggur tersebut tidak akan berbuat apa-apa dan pada akhirnya akan dibuang ke dalam api karena tidak berguna. Firman Tuhan ini juga menekankan kepada kita bahwa jika kita tetap berada pa

Ibadah Minggu Pagi, 2 September 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Paskalina Bisai, dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab 2 Korintus 6: 11-18 “Jangan ada lagi noda kekafiran” Dalam kotbahnya Pdt.Paskalina Bisay mengumpamakan pelayanan dalam gereja seperti membangun sebuah rumah sebagai tempat tingga yang aman dan damai, dimana semua anggota keluarga akan menjadikan rumah tempat tinggalnya tersebut sebagai istana, serta mereka bebas melakukan segalah aktifitasnya tanpa rasa takut. Rumah juga tempat dimana pengajaran tentang kebaikan serta budaya dalam hidup ini diajarkan oleh orang tua kepada anaknya termasuk juga nasihat dan petua serta wejangan dan dalam sebuah rumah pasti ada seseorang yang menjadi kepala rumah tanggah dan di hormati. Demikianlah gambaran bagi kita untuk memahami gereja Tuhan di dunia ini dimana Tuhan Yesus adalah kepala dari gereja yang harus di hormati dan di imani oleh kita sebagai anggota atau orang percaya. Gerej