IBADAH JUMAT AGUNG, 15 APRIL 2022 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE


Ibadah Jumaat Agung, 15 April 2022 di GKI Siloam Sanoba Nabire dipimpin oleh Pdt.M.Tambunan,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan yang diturunkan oleh Sinode GKI di Tanah Papua dari kitab Injil Lukas 23:33-34 “Yesus disalibkan”

Dalam kotbahnya Pdt. M Tambunan mengatakan bahwa hari jumat Agung ini hari dimana diseluruh dunia seharusnya merendahkan diri dan benar-benar bersyukur karena Yesus mau mati untuk kita.

Peristiwa jumat Agung atau peristiwa kematian Yesus bukanlah peristiwa perayaan hari besar namun lebih dari pada itu bahwa pada jumat Agung ini adalah peristiwa dimana kita bole merenungkan kasih Tuhan yang besar itu dan mengekpresikannya dalam setiap kehidupan kita.

Banyak orang Kristen secara khusus di tahun ini begitu bersukacita menyambut jumat Agung atau hari dimana Yesus mati untuk dunia karena corona telah berlalu, corona tidak lagi menjadi penghalang.

Yang terpenting adalah bahwa suka cita kita dalam menghayati makna kematian Yesus bagi dunia adalah bukan dengan perasahan gembira karena Yesus kita boleh merayakan peristiwa ketika Yesus mati bagi dunia tetapi bagaimana kita menghayati peristiwa kematian Yesus dalam kehidupan kita dan mengekpresikannya dalam tindakan kita.

Peristiwa jumat Agung memberikan gambaran kepada kita betapa menderitanya Yesus ketika Dia dibawa oleh tentara Romawi dan harus memikul salib sepanjang perjalanan menuju ke bukit Golgota, Yesus di cambuk dan ditendang, di tampar dan ditinju, di tending dan diludahi.

Bukit Tengkorak ada di persimpangan jalan sehingga ketika orang yang lewat disitu akan melihat mereka yang disalibkan karena kesalahan mereka dan Yesus pada jumat Agung ada di Golgota bukan sebagai orang yang sedang dalam perjalan tetapi sebagai orang yang didakwa dan siap untuk menerima hukuman mati.

Banyak dari mereka yang ada dibukit Tengkorak melihat kepada Yesus yang disalibkan diantara penjahat-penjahat dan apa yang mereka bayngkan tentang apa yang telah dilakukan oleh Yesus ketika Dia melaksanakan pelayananNya ketika Dia menyembuhkan orang lumpuh sehingga dapat berjalan, ketika Dia memelekan mata orang buta sehingga dapat melihat, ketika Dia menyembuhkan orang yang kerasukan setan dan meredahkan ombak lautan serta masi banyak yang lainnya.

Tetapi di hari jumatt Agung Yesus kelihatan tak berdaya dan kalah dengan kekuatan dunia, Yesus diam dalam bisunya dan tidak menjawab sepata katapun tentang tuduhan orang-orang itu, Yesus bahkan relah untuk mati hanya untuk menebus dosa setiap manusia.

Agar dengan kematian Yesus, manusia dapat di selamatkan dan kembali bersekutu dengan Bapa di sorga sebagaimana rancangan awal penciptaan manusia oleh Bapa di sorga.

Pada ibadah jumat Agung ini juga diisi dengan kesaksian lagu oleh VG. PAR, VG PAM dan Solo Majelis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016