IBADAH MINGGU PAGI, 10 JULI 2022 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

 


Ibadah minggu pagi, 10 juli 2022 di GKI Siloam Sanoba Nabire dipimpin oleh Pdt. D. Situru, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab        Keluaran 29:38-46 “Mengenai korban pagi dan korban petang”.

Dalam kotbahnya Pdt.D. Situru mengatakan bahwa berbicara tentang persembahan dari orang percaya dalam hal ini orang Kristen dengan persembahan orang diluar kriten tidaklah sama, karena persembahan kita adalah respon atas persembahan dari Allah Bapa di sorga dalam anak-Nya Yesus Kristus yang memampuhkan kita memberi persembahan. Oleh dan sebabnya jika kita berdoa bahwa persembahan itu harus dibawah dalam korban Yesus Kristus atau dengan kata lain bahwa saudara dan saya dapat mempersembahkan dengan layak kepada Allah Bapa karena ada korban yang sejati yaitu Yesus Kristus.

Atau lebih jelasnya korban saudara dan saya layak diterima karena ada korban yang sejati, korban yang sempurna dan tidak bercacat didalam Yesus Kristus.

Persembahan kita tidak mempengaruhi Tuhan atau menyogok Tuhan, kita tidak boleh membawa persembahan dengan iming-iming mempengaruhi Tuhan karena Tuhan mempunyai segalah-galahnya dan Dia yang memberi semuanya kepada kita.

Jika kita mempersembahkan dengan iming-iming untuk mempengaruhi Tuhan supaya Tuhan memberkati kita lebih banyak, maka sebenarnya kita sedang merendahkan Tuhan. Persembahan kita tidak mempengaruhi Tuhan !.

Konteks pembacaan firman Tuhan saat ini bercerita tentang umat Israel ketika mereka mengembara dipadang gurun saat mereka keluar dari Mesir menuju ke tanah Kanaan dan bagaimana mereka meyakini tentang Tuhan, bahwa tidak ada Tuhan selain yang mereka sembah yakni “YAHWE” dan yang pada perjanjian baru kita kenal didalam Yesus Kristus.

Dikatakan bahwa pada perjanjian lama umat Israel jika akan memberi persembahan, mereka harus menyiapkan domba yang tidak bercacat, tepung serta minyak dan itu harus diolah dengan ketentuan yang telah ditetapkan untuk diolah di kemah pertemuan tempat dimana Tuhan hadir dan berbicara kepada umat Israel lewat hambah-Nya Musa.

Oleh dan sebabnya umat Israel di tuntut untuk hidup kudus, persekutuan harus kudus, orang harus kudus, alat-alat penyembahan juga harus kudus maka disitulah hadirat Tuhan hadir.

Saat ini kita percaya bahwa kekudusan Tuhan telah hadir didalam Yesus Kristus yang telah membeli kita dengan darah-Nya yang kudus karena korban didalam Yesus Kristus tidaklah bercacat sebab Yesus Kristus adalah Domba Allah yang sempurna bagi penebusan manusia, Dia sempurna adanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016