IBADAH MINGGU PAGI, 17 SEPTEMBER 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE


Ibadah Minggu Pagi, 17 September 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Hengky Wonatorey,S.Si dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Matius14:22-33 “Yesus berjalan di atas air”

Membuka kotbahnya Pdt. Hengky Wonatorey mengutip ayat ke 33 pada pembacaan firman Tuhan saat ini yang berbunyi “Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: Sesungguhnya Engkau Anak Allah”. Pengakuan tersebut adalah pengakuan yang tulus dari hati mereka setelah melihat mujizat yang di lakukan oleh Yesus dengan berjalan diatas air.

Pengakuan akan kuasa dan keilahian Yesus  juga di lakukan oleh kita saat ini yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan  dan juga Anak Allah Yang Hidup yang telah mati untuk menebus dosa-dosa kita tetapi juga bangkit dan saat ini berada di sorga dan akan datang untuk menjemput setiap orang yang percaya kepada-Nya untuk masuk kedalam kerajaan sorga.

Cerita lengkap Yesus berjalan diatas air dan menghampiri para murid  setelah mereka berlayar sejak soreh hari tanpa Yesus karena Dia berada diatas bukit untuk berdoa dan dengan kondisi terombang-ambing para murid tetap melanjutkan perjalanan seperti yang perintahkan Yesus kepada mereka dan sekitar jam tiga subuh Yesus menghampiri mereka ketika mereka berada dalam kondisi yang tidak stabil dan hampir putus asah, Yesus datang mendapati mereka dengan berjalan diatas air dan hal ini membuat meraka menjadi takjub dan heran tetapi ada juga yang takut dan berseru itu hantu, tetapi Yesus menjawab ini Aku.

Lebih lanjut menurut Pdt. Hengky Wonatorey bahwa pada ayat ke 30b dari pembacaan firman Tuhan saat ini terdapat seruan yang di sampaikan oleh Simon Petrus ketika dia berjalan diatas air atas kehendak Yesus dan hampir tenggelam karena tiupan angin dan juga keraguan atau kebimbangan dalam hatinya dia berseru  “Tuhan, tolonglah aku!” dan kata-kata Simon Petrus tersebut juga mengambarkan sifat dasar kita sebagai manusia yang selalu berseruh kepada Tuhan ketika kita berada dalam masalah. Seruan Simon Petrus juga merupakan seruan kita yang  percaya kepada Yesus atau Tuhan ketika kita berada dalam masalah.

Sebelum Yesus mengampiri para murid, mereka telah berada dalam masalah yakni menghadapi gelombang yang sangat besar dan sudah tentu mereka tidak meminta tolong kepada Yesus atau berseru memanggil nama-Nya hingga Yesus datang menghampiri mereka dengan berjalan diatas air barulah mereka menyadari bahwa Yesus mempunyai kuasa yang sanggub menolong mereka dan meredahkan gelombang yang menimpah perahu mereka.


Demikian juga dengan kehidupan kita yang percaya kepada Tuhan Yesus saat ini, kadangkala kita merasa diri kuat dan mampu untuk menghadapi segalah permasalah dalam hidup kita tanpa mau melibatkan Tuhan hingga kita benar-benar tidak berdaya barulah kita ingat akan cinta kasih dan kuasa Tuhan yang luar biasa dan kita berseru-seru seperti Simon Petrus yang berkata: Yesus, tolong aku.

Janganlah lupa melibatkan Tuhan Yesus dalam kehidupan kita dan berseru kepada-Nya dalam senang maupun susah karena Dia-lah yang sanggup menuntun dan melepaskan kita dari setiap persoalan dan pergumulan hidup kita masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016