IBADAH MINGGU PAGI, 24 SEPTEMBER 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE


Ibadah Minggu Pagi, 24 September 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt. Lambert Rumbiak dengan mengambil pembacaan Firman Tuhan dari kitab  Injil Lukas 18: 35-43 “Yesus menyembuhkan seorang buta dekat Yerikho”

Membuka kotbahnya Pnt. L.Rumbiak mengatakan bahwa cerita orang buta dekat Yerikho ini tidak asing bagi kita orang Kristen karena sudah sering kita membacanya dalam Alkitab kita, bahkan telah kita dengar dalam berbagai perenungan pada ibadah-ibadah yang kita adakan dan nama orang buta tersebut sebagaimana dicatat dalam Alkitab ialah Bartimeus (Band. Injil Markus 10:46).

Cerita Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta ini jika kita baca atau mendengar kisahnya secara garis besar maka cerita tersebut hanyalah merupakan sepenggal kisah klasik yang di lakukan oleh Tuhan Yesus kepada mereka yang membutuhkan belaskasihan-Nya seperti juga pada kisah mujizat lainnya yang di lakukan oleh Tuhan Yesus.

Namun jika kita merenungkan setiap mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus termasuk juga kisah orang buta di dekat Yerikho tersebut ada banyak hal yang dapat kita pelajari, diantaranya bahwa secara manusia orang buta tersebut (Bartimeus) tidak punya pengharapan karena sejak lahirnya telah mengalami cacat kebutahan dan ia hidup dari belas kasihan orang lain dan hal yang dapat di lakukan oleh dia hanyalah duduk di pinggir jalan dan memintah-mintah atau mengemis kepada orang yang lewat.


Orang Israel pada zaman dahulu percaya bahwa sakit penyakit termasuk juga keadaaan cacat sejak lahir di sebabkan oleh dosa sehingga mereka yang mengalami hal demikian akan diasingkan dari peribadatan umat karena dianggap najis bagi umat Tuhan. Dan sikap orang Israel tersebut juga masi di lakukan oleh kita saat ini bahwa kita hanya peduli dengan orang yang peduli dengan kita tetapi kepada orang cacat, orang yang lemah dan miskin sering kita menutup mata dan tidak mau tahu dengan keadaan mereka.

Tetapi hal ini tentu berbedah dengan sikap Tuhan Yesus, bahwa Dia peduli dengan kita umat manusia apapun keadaan kita, dia tetap menerima kita, seperti orang buta tersebut ketika mendengar bahwa Tuhan Yesus ada di sekitar temapt dimana dia mengemis tanpa ragu dan bimbang serta dengan suara nyaring dia berseruh “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku” dan Tuhan Yesus mendengar suaranya dan menyuruh orang membawakan dia kepada-Nya dan Dia menyembuhkan orang buta tersebut.


Kebenaran firman Tuhan saat ini mau mengajarkan kepada kita semua untuk datang kepada Tuhan Yesus sebagai pribadi yang Agung dan Baik dan selalu mendengar setiap seruan hidup kita, kita harus berlaku seperti orang buta tersebut yang dengan keyakinan berseruh kepada Tuhan Yesus agar disembuhkah dan Tuhan melakukan tepat seperti apa yang dia kehendaki yakni agar dia dapat melihat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016